PENGARUH NILAI FUNDAMENTAL PADA HARGA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE KRISIS FINANSIAL 2008-2009

Yohanes Indrayono

Abstract


Pandangan konvensional di bidang keuangan (finance) menyatakan bahwa harga saham di bursa saham terutama dipengaruhi secara positif oleh perubahan nilai fundamental, yang mencakup faktor-faktor profitabilitas, pertumbuhan, dan dividen (Block, 1964; Fama, 1965; Shiller, 2001; Bodie, 2005; Becchetti dan Giacomo, 2007; Lo dan Lin, 2005). Dalam penelitiannya di Bursa Efek Indonesia, Nelmida (2009) mengungkapkan bukti bahwa Bursa Efek Indonesia termasuk bursa saham yang weak-form efficient, yaitu semua informasi historis yang terkait dengan harga saham telah tercermin pada harga saham saat ini. Harga saham di Bursa Efek Indonesia dipengaruhi oleh perubahan faktor fundamental berdasarkan laporan keuangan perusahaan.

Di lain pihak, dalam penelitian sebelumnya, Shiller (1981) mengemukakan excess volatilityhypothesis yang menyatakan bahwa perubahan harga saham sangat tidak konsisten dengan pergerakan dividen di kemudian hari (future
dividend), sehingga harga saham terlalu volatile jika dihubungkan dengan variabel-variabel fundamental. Selain itu, para peneliti lainnya di bidang finance juga membuktikan terjadinya anomali di pasar saham. Anomali tersebut yaitu saham yang mempunyai price-to-earning ratio yang rendah menunjukkan return yang lebih tinggi daripada saham yang price-to-earning ratio-nya tinggi (Basu,1977). Selain itu perusahaan yang mempunyai profitabilitas tinggi cenderung disertai dengan return saham yang tinggi, tetapi tidak terbukti bahwa perusahaan yang profitabilitasnya rendah mempunyai return yang rendah (Fama dan French, 2008). Demikian juga, Shiller (1981) dalam penelitiannya mengemukakan excess volatility
hypothesis yang menyatakan bahwa perubahan harga saham sangat tidak konsisten dengan pergerakan dividen di kemudian hari (future
dividend), sehingga harga saham terlalu volatile jika dihubungkan dengan variabel-variabel fundamental.


References


Adriani F., Bagella, M. dan Becchetti, L. (2005), Observed and fundamental price earnings. Is there a dragging anchor for high-tech stocks?,Journal of International Money and Finance, 24(4), pp. 549581.

Agrawalla, Raman K. dan S. K. Tuteja (2008), Share Prices and Macroeconomic Variables in India: An Approach to Investigate the Relationship Between Stock Markets and Economic Growth,Journal of Management Research, Vol. 8 (pp.136-146)

Banz, Rolf W. (1981), The Relationship between Return and Market Value of Common Stock,

Journal of Financial Economics, March, pp. 3- 18.

Basu, S. (1977), Investment Performance of Common Stocks in Relation to Their Price-Earning Ratios: A Test of the Efficient Market Hypothesis, The

Journal of Finance, 32, pp.663-682.

Becchetti, L. dan S.D. Giacomo (2007), Deviations from Fundamentals in US and EU Stock Markets: A Comparative Analysis, The

European Journal of Finance, 13( 3), pp. 195

Bhargava, V. dan D. K. Malhotra (2006), Do PriceEarnings Ratios Drive Stock Values? Not as great an impact as thought, The Journal of

Portfolio Management, Fall 2006 pp 86-92

Block, Frank E. (1964), A Study of the Price to Book Relationship, Financial Analysts Journal, September/Oktober, pp.108-107.

Bodie, Zvi., Alex Kane, Alan J. Marcus (2005), Investment, Six Edition, Mc. Graw Hill Companies Inc, New York, USA.

Capaul, Carlo., Ian Rowley, dan William F. Sharpe (1993), International Value and Growth Stock Returns, Financial Analysts Journal, Jan-Feb, pp.27-36

Chambers, R. J (1972), Stock Market Prices and Accounting Research, Abacus, Gower Press, Melbourne 1973


Full Text: PDF

DOI: 10.34204/jiafe.v1i1.337

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 JIAFE (Jurnal Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.