ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD DI DALAM PROSES PENGADAAN BARANG DAN JASA

Yarry Septia Larasati, Dadang Sadeli, Surtikanti Surtikanti

Abstract


The aim of this study is to obtain empirical data about the influence of internal control role, whistleblowing system, and good governance both partially and simultaneously to the prevention of fraud. This research involving 53 respondents in the scope of Directorate General of Marine Spatial Management Ministry of Marine Affairs and Fisheries, Republic of Indonesia. This research apply a survey by questionnaire as research instrument while methods used to process and analyze data on research are descriptive analysis and analysis of multiple regression. The results show that internal control role, whistleblowing system, and good governance have significant effects against fraud prevention partially, with count t larger than t table and positive value of regression. Furthermore, internal control role, whistleblowing system and good governance effect simultaneously to the prevention of fraud with the count f larger than f table. From this study, it can be concluded that internal control role, whistleblowing system and good governance whether partially and simultaneously effect prevention of fraud.

 

Keywords:  Internal Control, Whistleblowing System, Good Governance, Prevention of Fraud

References


Albrecht, W.Steve, Chad O. Albrecht, 2012, Fraud Examination and Prevention, Thomson, South-Western: Australia.

Amrizal, 2004, Membangun Kultur Dan Etika Internal Organisasi Yang Anti Kecurangan.

Aprijana, A.A. Gede Rahadi. Pengaruh Pemahaman Good Governance dan Keahlian Profesional terhadap Pencegahan dan Pendeteksian Kecurangan Penyajian Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Inspektorat Pemerintah Kabupaten Buleleng dan Inspektorat Pemerintah Kabupaten Karangasem). Skripsi, Universitas Pendidikan Ganesha

Bastian, I, (2010), Akuntansi Sektor Publik Suatu Pengantar, Jakarata: Erlangga.

Beawiharta, Innosanto. Pengaruh Peran Inspektorat Pembantu Kota dan Implementasi Good Government Governance Terhadap Pencegahan Kecurangan pada Kota Administrasi Jakarta Timur Tahun 2014. Skripsi, Universitas Telkom.

Bologna, J, 1993, Handbook of Corporate Fraud, Butterworth‐Heinemann: Boston.

CBN, 2005, Skandal Sari Husada. http://portal.cbn.net.id diakses pada 14 Februari 2016.

Committee of Sponsoring Organizations of Teadway Commission (COSO), 1992, Adendum 1994, Internal Control Integrated Framework, AICPA Publication.

COSO, 2013, Internal Control-Integrated Framework: Executive SUMMARY, Durham, North Carolina, May 2013.

Crumbley, D. Larry, Forensic and Investigative Accounting, USA : 5 Agustus 2002.

Dewi, 2015, Kerugian Negara Akibat Korupsi 2015 Sebesar 3,1 Triliun, http://www.antikorupsi.org diakses pada 14 Februari 2016.

Elias, Rafik , 2008, Auditing Students’ Professional Commitment and Anticipatory Socialization and Their Relationship To Whistleblowing“, Managerial Auditing Journal, Vol. 23, No.3, h.283-294.

Gendro Wiyono. 2011. Merancang Penelitian Bisnis dengan alat analisis SPSS 17.0 & SmartPLS 2.0. Yogyakarta : Unit Penerbitan dan Percetakan STIM YKPN.

Gusnardi. 2011. Pengaruh Peran Komite Audit, Pengendalian Internal, Audit Internal dan Pelayanan Tata Kelola Perusahaan Terhadap Pencegahan Kecurangan. Skripsi, Universitas Riau.

Gottschalk, Petter, 2011, Pencegahan Kejahatan Kerah Putih: Peran Akuntansi, Journal of Forensic & Investigative Accounting Vol. 3, Issue 1.

Harahap, Aurolla Saparini, 2013, Fraud di Tempat Kerja, https://manajemenppm.wordpress.com diakses pada 14 Februari 2016.

Hartanti, Evi, 2005, Tindak Pidana Korupsi, Jakarta: Sinar Grafika.

Hermiyetti, 2010, Pengaruh Penerapan Pengendalian Internal Terhadap Pencegahan Fraud Pengadaaan Barang, Artikel STEKPI: Jakarta .

Hopwood, et al. (2008). Forensic Accounting. New York: McGraw Hill.

Institut Akuntan Publik Indonesia, 2011, Standar Profesi Akuntan Publik (SPAP), Edisi Mei 2011, Penerbit ikatan Akuntan public Indonesia: Jakarta.

Jackson. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Terjemahan oleh Jimmy Sadeli & Bayu Prawira Hie. Jakarta: Salemba, hal : 78

James A. Hall diterjemahkan oleh Thomson Learning, 2006, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi pertama. Salemba Empat: Jakarta.

Kimia Farma (Etika Bisnis), 2013, http://www.kompasiana.com diakses pada 14 Februari 2016.

Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), 2006, Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia, Jakarta.

Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), 2008, Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran-SPP (Whistleblowing System-WBS), Jakarta.

Krismiaji, 2010, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Ketiga, Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). 2010, Modul 1 Pelatihan Pengadaan Barang/jasa Pemerintah Tingkat Dasar/Pertama, Team LKPP. Jakarta.

Pristiyanti, I. R. (2012), Persepsi Pegawai Instansi Pemerintahan Mengenai Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fraud di Sektor Pemerintahan, Accounting Analysis Journal, ISSN 2252-6765.

Mardiasmo, 2002, Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah, Yogyakarta: Andi.

Maurice E. Peloubet, “Forensic Accounting: Its place in today’s economy”, Journal of Accountancy edisi Juni 1946,. h.34.

Nawawi, Muzakky, 2012, Korupsi Pengadaan Barang Dan Jasa, http://zqzakky.blogspot.co.id diakses pada Februari 2016 .

Miceli, M. P. & J. P. Near, (1985), Characteristics of Organizational Climate and Perceived Wrongdoing Associated with Whisde-Blowing Decisions, Personnel Psychology, 38, vol 4:1.

Pratana, Irvandly. 2014. Pengaruh Penerapan Whistleblowing System terhadap Pencegahan Kecurangan (Studi Survey pada PT.Coca Cola Amatil Indnesia SO Bandung). Skripsi, Universitas Widyatama Bandung

Priantara, Diaz, 2013, Fraud Auditing & Investigation, Mitra Wacana Media: Jakarta.

Pope, Jeremy,2007, Strategi Memberantas Korupsi: El

Rina, 2016, Laporan Terkait Pengadaan Barang Dan Jasa, 2015, http://news.detik.com diakses pada Februari 2016.

Simanjuntak, Ridwan, 2008, Pengertian dan Pencegahan Kecurangan. Seri Departemen Akuntansi : FEUI.

Singleton, Tommie, et.al, 2006, Fraud Auditing and Forensic Accounting, John Wley and Sons, Inc: Canada.

Sutedi, Adrian, 2011, Good Corporate Governance, Jakarta: Sinar Grafika.

Sutojo, Siswanto, Aldridge, E. John, 2005, Good Corporate Governance: Tata Kelola Perusahaan Yang Sehat, Jakarta: PT. Damar Mulia Rahayu.

Tuanakotta, Theodorus M, (2007), Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif, Lembaga Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Salemba Empat: Jakarta.

Tuanakotta, Theodorus M, 2010, Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif, SALEMBA Empat: Jakarta.

Tunggal, Amin Widjaja, 2010, Teori dan Praktek Auditing, Harvarindo: Jakarta.

Tunggal, Amin Widjaya, 2010, Dasar-Dasar Audit Internal Pedoman Untuk Auditor Baru. Harvarindo: Jakarta.

Sudarmo, Sawardi, & Yulianto, A., 2008, Fraud Auditing Edisi Kelima, Pusdiklat BPKP: Jakarta.

Sinaga, Eri Komar, 2015, Ratu Atut Diperiksa Lagi untuk Kasus Korupsi Alat Kesehatan, http://www.tribunnews.com diakses pada 14 Februari 2016.

Widyantari, Arti. 2013. Pengaruh Efektivitas Sistem Whistleblowing Terhadap Upaya Pengungkapan Kecurangan Manajamen Melalui Pemberian Motivasi (studi kasus pada Dinas Pendidikan Kota Cirebon). Thesis, Universitas Pasundan.

Yenny, 2014, Makalah Studi Kasus Teori Akuntansi, http://fatmawatiyeny.blogspot.co.id Fatmawati diakses pada 14 Februari 2016.


Full Text: PDF

DOI: 10.34204/jiafe.v3i2.759

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 JIAFE (Jurnal Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.