PENGUKURAN KINERJA UPTP PUSKESMAS TANAH SAREAL KOTA BOGOR MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD 2019 - 2022
Abstract
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk meninjau kinerja UPTD Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor menggunakan metode Balanced Scorecard untuk menggambarkan pergerakan dan perkembangan kinerja Puskesmas secara lebih menyeluruh. Penelitian adalah penelitian kualitatif dan variabel yang digunakan adalah perspektif – perspektif yang ada dalam metode Balanced Scorecard yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal serta perspektif pertumbuhan dan perkembangan. Responden pasien yang berpatisipasi yaitu sejumlah 100 orang dan untuk responden pegawai yang berpatisipasi adalah seluruh pegawai sejumlah 45 orang. Metode analisis data menggunakan ukuran-ukuran dalam masing-masing persepektif. Hasil analisis penelitian dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan kategori kinerja dapat dikatakan “cukup baik” dan perspektif pelanggan serta pertumbuhan dan pembelajaran berperan atau dominan terhadap kinerja UPTD Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor. Puskemas perlu melakukan perbaikan pada faktor – faktor yang berpengaruh baik pada faktor keuangan maupun non-keuangan dan diperlukan adanya kerja sama dan komitmen yang dijalankan oleh pihak Puskesmas.
ABSTRACT
This research aims to review the performance of the UPTD Tanah Sareal Community Health Center, Bogor City, using the Balanced Scorecard method to describe the movement and development of the Community Health Center's performance more comprehensively. The research is qualitative research and the variables used are the perspectives in the Balanced Scorecard method, namely the financial perspective, customer perspective, internal business process perspective, and growth and development perspective. The patient respondents who participated were 100 people and the employee respondents who participated were all 45 employees. The data analysis method uses measurements from each perspective. The results of the research analysis can be concluded that the overall performance category can be said to be "fairly good" and the customer perspective as well as growth and learning play a role or are dominant in the performance of the UPTD Puskesmas Tanah Sareal, Bogor City. Community Health Centers need to make improvements to factors that influence both financial and non-financial factors and there is a need for cooperation and commitment by the Community Health Centers.
Keywords
References
Arista, R., Nurlaila. (2022). Pengaruh Sistem Pencatatan Laporan Keuangan Terhadap Optimalisasi Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar Kota Medan. Sibatik Journal: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi dan Pendidikan, 1(5), 585-594. https://doi.org/10.54443/sibatik.v1i5.66
Christian, E. (2010). Pengukuran Kinerja Perusahaan jasa penerbangan di Indonesia dengan Metode Performance Prism. Universitas Indonesia.
Hartati, A., Fanggidae, H.C., Binawati, E., Aisyah, S., Fanggidaae, F.O., Ala, H.M., Rosari, R., Lake, F.L., Sitinjak, C., & Lerrick, F.B. (2022). Pengukuran Kinerja Sektor Publik: Teori dan Aplikasi (M. W. Nisriani Manafe, Ed.). CV. Media Sains Indonesia.
Kanaidi. (2021). Fungsi Balanced Scorecard: (Hubungan Sebab Akibat 4 Perspektif). Https://www.Slideshare.Net/Kenkanaidi/Fungsi-Keunggulan-Sebab-Akibat-Indikator-Balanced-Scorecard
Koesomowidjojo, S.R.M. (2017). Balanced Scorecard: Model Pengukuran Kinerja Organisasi Dengan Empat Perspektif. Raih Asa Sukses.
Kurianto, A.D. (2021). Penilaian Kinerja Rumah Sakit Dengan Pendekatan Balanced Scorecard Di Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Universitas Hasanudin Makassar.
Mahsun, M. (2013). Pengukuran Kinerja Sektor Publik. BPF
Melati, S. (2023). Pengukuran Kinerja: Pengertian, Tujuan, Manfaat, Jenis dan Proses. https://www.linovhr.com/pengukuran-kinerja/
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014.
Menteri Keuangan Republik Indonesia. (2023). Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2023 Tentang Perencanaan Anggaran, Pelaksanaan Anggaran serta Akuntansi dan Pelaporan Keuangan.
Natasya, N. I. (2023). Pengukuran Kinerja: Pengertian – Metode dan Contohnya. https://haloedukasi.com/Pengukuran-Kinerja
Nurjaman, S. (2013). Pengukuran Kinerja Dengan Metode Balanced Scorecard. Trikonomika, 12(2), 113 – 124.
Pamungkas. (2021). Balance Score Card: Tujuan, Manfaat, dan Cara Menggunakannya. https://www.bernas.id/2021/03/13254/79337-balance-score-card-tujuan-manfaat-dan-cara-menggunakannya/
Pranogyo, A.B, Hamidah, & Suyanto, T. (2021). Kinerja Pegawai, Teori Pengukuran, dan Implikasi (Cetakan Pertama). CV Feniks Muda Sejahtera.
Rondos, K. S. (2016). Analisis Penggunaan Metode Balanced Scorecard Untuk Menilai Kinerja Rumah Sakit Studi Kasus Pada Rumah Sakit Umum Daerah Sleman. Universitas Sanata Dharma.
Salsabilla, A. A., & Zerlina, F. (2021). Balanced Scorecard: Sebuah Tantangan Baru Dalam Eksekusi Strategi Perusahaan. https://www.researchgate.net/publication/353141192_Balanced_Scorecard_-_Sebuah_Tantangan_Baru_dalam_Eksekusi_Strategi_Perusahaan
Saputra, D. (2021). Analisis Pengukuran Kinerja Dengan Metode Balanced Scorecard Di Puskesmas Bogor Timur Tahun 2017-2019. Universitas Pakuan
Silaen, N.R. (2021). Kinerja Karyawan. Grup CV. Widina Media Utama.
Utami, G.M. (2022). Analisis Pengukuran Kinerja Dengan Penerapan Balanced Scorecard Pada Pt. Telkom Indonesia Tbk Pusat. Universitas Pakuan.
DOI: 10.34204/jiafe.v10i1.9538
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 The Author(s)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.