PERSEPSI GURU TERHADAP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan persepsi guru terhadap implementasi kurikulum 2013 dalam kegiatan pembelajaran biologi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Sampel penelitian terdiri atas 12 orang guru biologi Madrasah Aliyah di Kota Bogor yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Data tentang persepsi guru dijaring melalui kuesioner dan wawancara. Data yang dikumpulkan selanjutnya dianalisis dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua partisipan (100%) menyetujui adanya implementasi kurikulum 2013 disekolah serta mengakui tentang kelebihan yang terdapat dalam kurikulum 2013, namun hanya sebagian (50%) dari partisipan yang mampu menerapkannya dalam kegiatan pembelajaran secara konsisten. Hal ini disebabkan karena partisipan mengalami kesulitan dalam merancang RPP dan penilaian berdasarkan kurikulum 2013, serta kesulitan dalam melaksanakan proses penilaian pada aspek kognitif, psikomotor, dan afektif, sehingga partisipan juga mengalami kesulitan dalam menyusun rapor kurikulum 2013. Temuan ini mengindikasikan bahwa sosialiasi dan pelatihan tentang kurikulum 2013 saja belum cukup, tetapi perlu adanya program pendampingan yang konsisten terhadap guru-guru sehingga mereka dapat mengimplementasikan kurikulum 2013 dalam proses belajar mengajar secara konsisten.
Kata kunci: Persepsi Guru, Kurikulum 2013, Pembelajaran Biologi
ABSTRACT
This study aimed to describe teachers' perceptions of the implementation of the curriculum 2013 in biology learning activities. This study used a descriptive method. The research samples consisted of 12 biology teachers of Madrasah Aliyah in Bogor City which was determined by purposive sampling technique. Data on teachers' perceptions were collected by questionnaires and interviews. The data collected then analyzed by descriptive analysis. The results showed that all participants (100%) approved that the implementation of the curriculum 2013 in school and acknowledged the advantages of curriculum 2013, but only some of the participants (50%) were able to apply it in a biology learning activity consistently. This was because participants have difficulty in designing lesson plan and assessment based on the curriculum 2013, as well as difficulties in carrying out the assessment process on cognitive, psychomotor and affective aspects so that participants also have difficulty in preparing students' report. These findings indicated that the socialization and training on the curriculum 2013 were not enough, but there needs to be a consistent mentoring program for teachers so that they can implement the curriculum 2013 in the learning process consistently.
Keywords: Teachers' Perception, Curriculum 2013, Biology Learning
References
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, S. 2014. Problematika Kurikulum 2013 dan Kepemimpinan Instruksional Kepala Sekolah. Jurnal Pencerahan, 8 (2), 98-108.
Alimuddin. 2014. Penilaian dalam Kurikulum 2013. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Karakter, 1 (1),
Bintari, N. L. G. R. P., Sudiana, I. N., Putrayasa, I. B. 2014. Pembelajaran Bahasa Indonesia Berdasarkan Pendekatan Saintifik (Problem Based Learning) Sesuai Kurikulum 2013 di Kelas VII SMP Negeri 2 Amlapura. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 3.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 Tahun Ajaran 2014/2015. Jakarta: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan.
Kustijono, R., & Wiwin, E. H. M. 2014. Pandangan Guru Terhadap Pelaksanaan 2013 dalam Pembelajaran Fisika SMK di Kota Surabaya. Jurnal Pendidikan Fisika dan Aplikasinya, 4 (1), 1-14.
Mulyasa, E. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 22. 2016. Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 23. 2016. Standar Penilaian Pendidikan.
Retnawati, H. 2015. Hambatan Guru Matematika Sekolah Menengah Pertama dalam Menerapkan Kurikulum Baru. Cakrawala Pendidikan, 34 (3), 390-403.
Wijayanti, A. 2014. Pengembangan Authentic Assessment Berbasis Proyek dengan Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Ilmiah Mahasiswa. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 3 (2), 102-108.
DOI: 10.33751/pedagog.v2i2.847 Abstract views : 1628 views : 690
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 PEDAGONAL | JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.