PENERAPAN METODE BERMAIN KARTU PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI KONSEP ECHINODERMATA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK
Abstract
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa baik kognitif, afektif dan psikomotor siswa serta peningkatan hasil belajar mereka setelah pembelajaran berlangsung dengan menggunakan pendekatan ekspositori (Metode Bermain Kartu) konsep Echinodermata. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bentuk kolaboratif parsipatoris. Hasil data diperoleh dengan menggunakan uji post tes untuk hasil belajar kognitif siswa sedangkan hasil belajar sikap dan psikomotor siswa menggunakan persentase dari angket yang diisi oleh obserfer. Hasil penelitian terhadap hasil belajar siswa dengan menggunakan pendekatan ekspositori pada konsep Echinodermata diperoleh data yaitu 1) Hasil belajar kognitif siswa berdasarkan rata-rata hasil belajar postes pada siklus ke-I dengan nilai 60,75 dan siklus ke-2 dengan nilai 81.38. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar secara signifikan dengan rata-rata nilai gain sebesar 2 dari nilai maksimal 20,63. 2) Keterampilan yang meiputi ranah afektif dan psikomotor. siswa selama proses pembelajaran berlangsung berkembang kearah positif. Hal tersebut terlihat pada keterampilan siswa pada siklus I sebesar 60.9 %, siklus II sebesar 97,1%. 3) Dari hasil belajar yang diperoleh terlihat adanya peningkatan hasil belajar siswa. Hal tersebut didukung dari hasil wawancara dan observasi selama pembelajaran berlangsung yang menunjukkan bahwa hasil belajar mereka berkembang kearah positif.
Kata Kunci : metode bermain kartu, hasil belajar
ABSTRACT
The aim of this research is to find out students’ achievement includes cognitive, affective and psychomotor as well as the improvement of their achievement after using expository approach (playing card method) of Echinodermataconcept.Classroom action research in the form of collaborative parcipatoris is used in this research. Data collection technique is gained through post-test for cognitive achievement, while the affective and psychomotor result is collected through questionnaire. The result shows that 1) cognitive result based on the average post-test achievement on cycle I is 60,75 and cycle 2 is 81.38. The result shows that there is a significant improvement of students’ achievement with gain value around 2 from maximum score of 20,63. 2) the skill covering students’ affective and psychomotor domain during teaching learning process is developing towards positive direction. It can be seen through students’ skill on cycle I which is 60.9 %, and cycle II around 97,1%. 3) from the learning achievement it can be said that there is an improvement. This statement is supported by the result from interview and observation during teaching learning process which suggested that students’ achievement is developing towards positive direction.
Keywords: playing card method, learning achievement
References
DAFTAR PUSTAKA
Abdorrahman Gintings. 2008 Edisi Praktis: Belajar dan Pembelajaran. Humaniora: Jakarta.
Anita Lie. 2008. Cooperative Learning. Jakarta: PT Grasindo.
Buku UUD 1945 sistem Pendidikan Nasional 2003 pasal 1 ayat 1
Diah Aryuliana dkk. 2007 Biologi 1 untuk SMA/MA. Erlangga: Jakarta.
Igak Wardhani. 2004.Penelitian Tindakan Kelas. Universias Terbuka: Jakarta.
Irfan Maturidi. 2004. Peningkatan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Pendektan Ekspositori pada Sub Konsep Alat Indra Mata dan Telinga. Skripsi. Tidak Dipublikasikan.
Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi guru. Rajagrafindo Persada: Jakarta.
Mihtahul Huda. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Muhibbin Syah. 2004. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Remaja Rosdakarya: Bandung.
Nana Sudjana. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Remaja Rosdakarya: Bandung.
Nuryani Rustaman. 2005. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Universitas Negeri Malang. Malang.
Rustaman dkk. 2003. Technical Cooperation Projek For Development of Science and Secondary education in Indonesia. MPMIPA UPI 2003
Paul Suparno. 2007 Riset Tindakan untuk Pendidik. Grasindo: Jakarta.
Pelatihan Metode Pembelajaran Partisipatif Guru SMA dan SMK Kota Bandung 22-24 Januari 2008 di ITENAS Bandung
Pujiyanto, Sri.(2012). Menjelajah Dunia BIOLOGI Untuk kelas X SMA dan MA. Platinum: Solo
Remegius Gunawan Susilo. 2008 Mereih Prestasi Sebagai Guru Biologi SMA.Sminar Pelatihan Guru:Yogyakarta
Rochiati Wiraatmadja. 2007 Metode Penelitian Tindakan Kelas. Remaja Rosdakarya: Bandung.
Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Slameto. 1988 Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Bumi Aksara: Jakarta.
Suharsimi Arikunto dkk. 2005. Penelitian Tindakan Kelas. Bumi Aksara: Jakarta.
Susilo. 2007 Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Pustaka Book Publiser: Yogyakarta.
Sobry Sutikno. 2004. Belajar dan Pembelajaran”Upaya Kreatif dalam Mewujudkan Pembelajaran yang berhasil. ProspectBandung.
Syaiful Bahri Djaramah dan Aswan Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta: Jakarta.
Syaiful Sagala. 2005. Konsep dan Makna Pembelajaran. Alpabeta: Bandung.
Tabrani Rusyan. 1989. Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Remaja Karya: Bandung.
Wina Sanjaya. 2005 Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Prenada Media. Jakarta.
Zainal Aqibi. 2007 Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru. Yrama Widiya: Bandung.
DOI: 10.33751/pedagog.v2i2.850 Abstract views : 1110 views : 359
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 PEDAGONAL | JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.