KOMPONEN MAKNA KATA PADA KATA SAPAAN BAHASA MELAYU DESA SEMBUBUK KABUPATEN MUARO JAMBI
Abstract
Bahasa menjadi peranan penting untuk dapat berkomunikasi antarsesama, terlebih dalam memahami makna kata dalam suatu percakapan, salah satunya adalah bahasa Melayu. Bahasa Melayu memiliki perbandingan makna kata dengan bahasa Indonesia, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja komponen makna pada kata sapaan bahasa Melayu, terutama di Desa Sembubuk yang menggunakan perbandingan makna kata pada bahasa Indonesia. Kajian tentang makna tersebut terdapat dalam ilmu linguistik, yaitu semantik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Peneliti menganalisis deskripsi apa adanya secara fakta dan nyata. Hasil penelitian ini menunjukkan data-data berupa kata sapaan bahasa Melayu Desa Sembubuk kabupaten Muaro Jambi yang telah di bagi antara bahasa Desa Sembubuk dan bahasa Indonesia. Komponen makna pada kata sapaan Bahasa Melayu Jambi Desa Sembubuk pada situasi ataupun kondisi penggunaan kata akan mempengaruhi makna yang timbul. Hal ini terjadi akibat dari ciri dasar yang dimiliki oleh unsur internal bahasa. Selain dapat memiliki hubungan yang erat dengan kata lainnya, makna kata juga bisa tumpang tindih. Akibat adanya proses gramatikal. Dengan begitu, setiap daerah pasti memiliki makna kata tersendiri yang dapat diartikan berbeda-beda bagi setiap daerah.
Keywords
References
Ali, A. M. D., & Yusof, H. (2011). Quality and qualitative studies: The case of validity, reliability, and generalizability. Issues in Social and Environmental Accounting, 5(1/2), 25-26
Amilia, F., & Anggraeni, A. W. (2019). Semantik: konsep dan contoh analisis. Pustaka Abadi.
Aminuddin. (2001). Semantik: Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Arifianti, I., & Wakhidah, K. (2020). Semantik: makna referensial dan makna nonreferensial. CV. Pilar Nusantara.
HERISANTI, J. (2021). Penggunaan Kata Sapaan Bahasa Indonesia Dialek Makassar Dalam Dialog Film Makassar Di Youtube (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).
Ismawirna, I., Erfinawati, E., & Rizka, R. (2020). Kata Sapaan Bahasa Aceh Dialek Aceh Besar (Tinjauan Sosiolinguistik). Kande: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(1), 33-43.
Khairani, P. D., & Susiawati, I. (2024). Eksplorasi Denotasi dan Konotasi dalam kosakata bahasa Arab: pendekatan semantik. INCARE, International Journal of Educational Resources, 5(3), 250-264.
Nurahma, G. A., & Hendriani, W. (2021). Tinjauan sistematis studi kasus dalam penelitian kualitatif. Mediapsi, 7(2), 119-129.
Sari, I. N., Lestari, L. P., Kusuma, D. W., Mafulah, S., Brata, D. P. N., Iffah, J. D. N., ... & Sulistiana, D. (2022). Metode penelitian kualitatif. Unisma Press.
Wiranty, W., & Thamimi, M. (2021). Afiksasi Bahasa Melayu Dialek Selimbau Kabupaten Kapuas Hulu. Jurnal Pendidikan Bahasa, 10(2), 180-191.
DOI: 10.33751/jsalaka.v5i2.11872
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.