METAFORA DALAM NOVEL LASKAR PELANGI KARYA ANDREA HIRATA (ANALISIS STILITIKA)
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman tentang metafora yang terdapat dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik analisis isi. Data penelitian ini adalah metafora yang terdapat dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata, ditemukan 76 kalimat yang mengandung metafora dan 87 metafora yang terdapat dalam kalimat: (1) analisis metafora berdasarkan sumbernya menurut Kovecses terdiri dari 9 metafora dari sumber tubuh manusia, 6 metafora dari sumber binatang, 10 metafora dari sumber tanaman, 2 metafora dari sumber pembangunan, 1 metafora dari sumber permainan dan olah raga, 3 metafora dari sumber uang dan transaksi ekonomi, 18 metafora dari sumber cahaya dan kegelapan, 17 metafora dari sumber kekuatan, 23 metafora dari sumber arah dan gerakan. Sedangkan, (2) metafora berdasarkan maknanya menurut Murray Knowles dan Rosamund Moon terdiri dari 76 kalimat yang mengandung metafora, 82 kata yang mengandung makna literal dan 86 metafora yang mengandung makna non-literal. Selanjutnya, 3) metafora berdasarkan fungsinya menurut F.R. Ankersmit dan J.J. A. Mooij terdiri dari 76 kalimat yang mengandung metafora, 37 metafora yang memiliki fungsi emotif, 5 metafora memiliki fungsi persuasif dan 44 metafora memiliki fungsi kognitif.
Kata kunci: Andrea Hirata; Laskar Pelangi; metafora; stilistika.
References
F.R. Ankersmit and J.J. Mooij. (1993). Knowledge and Language Volume III Metaphor and Language. Netherlands: Kluwer Academic Publishers.
Hirata, A. (2005). Laskar Pelangi. Yogyakarta: PT Benteng Pustaka.
Knowless, M. dan Moon, R. (2006). Introducing Metaphor. New York: Simultaneously Published.
Kovecses, Z. (2010). Metaphor. Oxford: Oxford University.
Lakoff, G. & Johnson, M. (2003). Metaphor We Live By. Chicago: University of Chicago Press.
Maryanti, D., Rujiana, dan Wikaningsih. (2018). Menganalisis unsur intrinsik cerpen "Catastropa" karya Han Gagas sebagai upaya menyediakan bahan ajar menulis teks cerpen. Parole: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 1(5). 787-792.
Endaswara, S.E. (2013). Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Caps Center for Academic Publising Service.
Nurgiyantoro, B. (2014). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada Press.
(2014). Stilistika. Yogyakarta: Gajah Mada Press.
Pateda, M. (2010). Semantik Leksikal. Jakarta: PT Asdimahasatya.
Ratna, N.K. (2013). Stilistika. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
(2014). Teori, Metode dan Teknik Penelitian sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Widyanti, K. (2019). Representasi Dominasi Penguasaan dalam Novel â€Pasar†karya Kuntowijoyo. Penaliterasi : Jurnal Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia. 2(2). 55-63. http://jurnal.umj.ac.id/index.php/penaliterasi.
DOI: 10.33751/jsalaka.v2i2.2539
Refbacks
- There are currently no refbacks.