STRUKTUR NARATIF VLADIMIR PROPP (TINJAUAN KONSEPTUAL)
Abstract
Artikel ini bertujuan menguraikan pokok pemikiran konseptual teori struktur naratif Vladimir Propp. Pokok pemikiran Propp dituangkan dalam bukunya yang berjudul Morfology of the Folktale. Analisis yang dilakukan menitikberatkan pada fungsi pelaku. Menurut Propp, suatu fungsi adalah tindakan seorang tokoh yang dibatasi dari segi maknanya. Dari teori Propp ini, diketahui terdapat unsur yang tetap dan unsur yang berubah. Unsur yang tetap adalah perbuatan atau tindakan, sedangkan Unsur yang berubah adalah pelaku atau penderita. Unsur yang tetap tersebut merupakan unsur yang penting dalam teori Propp. Terdapat empat hal yang panting dalam teori ini. Pertama, Fungsi Pelaku merupakan unsur-unsur yang tetap, Konstan dalam cerita, tanpa menghiraukan bagaimana dan oleh siapa fungsi-fungsi tersebut dipenuhi. Kedua, jumlah fungsi dalam cerita adalah tetap (31 fungsi). Ketiga, urutan fungsi pelaku senantiasa sama. Keempat, cerita dongeng dipandang dari sudut struktur adalah satu tipe. Melalui analisis fungsi pelaku pada lima cerita rakyat Jambi dapat diketahui beberapa hal, (1) Jumlah fungsi pelaku; (2) urutan fungsi pelaku dan kerangka urutan fungsi pelaku; (3) penyebaran fungsi-fungsi di antara pelaku; (4) skema pergerakan cerita
Kata kunci: fungsi pelaku; penyebaran fungsi pelaku; Propp; skemapergerakan cerita; struktur naratif.
Keywords
References
Chatman, S. (1978). Story and Discourse. Narrative Structure In Fiction and Film. London.Cornell University Press.
Propp, V. (1968). Morfology of Folktale. Translated by Laurence Scott. Texas University Press.
Rimmon-Kenan, S. (1983). Narrative Fiction. Contemporary Poetics. London: Methuen&CO LTD.
Todorov, T. (1985). Tata Sastra, Terjemahan Okke, K.S.Zaimar. dkk. Jakarta: Djambatan.
DOI: 10.33751/jsalaka.v3i1.3315
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.