RAGAM BAHASA, PENGAYAAN, DAN IMPLIKASINYA
Abstract
Ragam bahasa memberi pengayaan pada bahasa Indonesia karena munculnya variasi kebahasaa dan beragam istilah. Keberagaman istilah itu memperkaya kata atau ekspresi bahasa Indonesia. Namun, pengayaan memiliki masalah. Masalah itu adalah keberterimaan penggunanya, misalnya, pilihan dan tingkat ia diproses, sebut saja secara adopsi ataukah translasi. Pilihan itu kemudian memenpatkan hal sepele, tetapi memiliki beragam konsekuensi. Efek di baliknya adalah kesesuaian fonetis ataukah fonologis. Artikel ini lebih mendeskripsikan masalah dalam keragaman dan pengayaan bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penyerapan dalam bentuk penerjemahan atau adopsi dalam bahasa Indonesia. Namun, penyerapan itu berimplikasi pada ketaksaan, keragaman, dan pengayaan bahasa Indonesia.
Kata kunci: ragam bahasa; ragam istilah; serapan bahasa.
References
Alwi, H., et al. (1998). Tata Baku Bahasa Indonesia: Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (1988). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Badudu, J.S. (1989). Inilah Bahasa Indonesia yang Benar. Jakarta: Gramedia.
Keraf, G. (2007). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Sugono, D. (2009). Mahir Berbahasa Indonesia dengan Benar. Jakarta: Gramedia.
DOI: 10.33751/jsalaka.v3i1.3318
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.