Semiotika Dalam Bahasa Propaganda Mahasiswa Dari Masa Ke Masa
Abstract
Penelitian ini mengkaji makna dan latar sosiokuktural yang melahirkan bahasa propaganda di demontrasi mahasiswa dari masa ke masa. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan semiotika dari gaya bahasa yang digunakan mahasiswa dalam bahasa propagandanya dari masa ke masa dan mendeskripsikan penyebab kondisi sosiokultural yang mengakibatkan adanya perubahan-perubahan gaya bahasa dalam demontrasinya dari masa ke masa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriftif kualitatif dan menggunakan teori semiotika yang menginterpretasi tanda-tanda yang ada dalam demontrasi mahasiswa dan menelaah pergeseran bahasa yang dipakai oleh mahasiswa dari masa ke masa.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tanda-tanda yang ada dalam bahasa propaganda mahasiswa dari masa ke masa meski berbeda-beda gaya bahasa yang digunakan namun tetap seirama memiliki makna yang dijadikan seruan perlawanan terhadap penguasa. Dari bahasa propaganda yang beragam itu adalah hasil dari latar sosiokultural yang dialami oleh mahasiswa. Pergeseran persepsi yang membentuk mahasiswa dihasilkan dari dialektika antara realitas dan kebijakan yang dilakukan penguasa, dan mahasiswa menilai serta selalu mengupayakan perlawanan pada penguasa yang zalim pada rakyat.
References
Barker, C. (2004). Cultural Studies "Teori dan Praktek". Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Barthes, R. (2007). Membedah Muitosmitos Budaya Massa: Semiotika atau Sosiologi Tanda, Simbol, dan Representasi. Yogyakarta: Jalasutra.
Barthes, R. (2009). Mitologi. Yogyakarta: Kreasi Kencana.
Danesi, M. (2012). Pesan, Tanda dan Makna: Buku Teks Dasar Mengenai Semiotika dan Teori Komunikasi. Yogyakarta: Jalasutra.
Djojoadisuryo, A. S. (1972). Lahirnya Republik Indonesia, Suatu Tinjauan dan Kisah Pengalamnan. T.T Kinta.
Fatubun, B. (2019). Gerakan Mahasiswa Jakarta 1966: Melawan Rezim Penguasa. Jogjakarta: Universitas Sanata Dharma Press.
Gie, S. H. (2011). Catatan Seorang Demonstran. Jakata: LP3ES.
Hartaji, D. A. (2012). Motivasi Represetasi Pada Mahasaiswa yang Berkuliah Dengan Jurusan Pilihan Orang Tua. Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma.
Hermawan, A. (2018). Gerakan Mahasiswa Menuju Reformasi 1998. Bandung: Universitas Islam Negeri Gunung Djati Bandung.
Hoed, B. H. (2014). Semiotik dan DInamika Sosial Budaya Ferdinand de Saussure, Roland Barthes, Julia Kristeva, Jacques Derirdda, Charles Sonders Pierce, Marcel Danesi & Paul Perron, dll . Depok: Komunitas Bambu.
Jiwandono, I. S., & Oktaviyani, d. I. (2020). Analisis Aksis Demontrasi Mahasiswa Menolak RUU KUHP DAN RUU KPK: Antara Sikap Kritis dan Narsis. Mataram: Universditas Mataram.
Jowett, G. S., & O'Donnel, d. V. (2006). Propoganda and Persuasion edist ke-4. Thousand Oaks: CA Sage.
Pratama, J. (2019). Analisis Stilistika dan Semantik Pada Tulisan Poster Unjuk Rasa Mahasiswa 24 September 2019. Universitas Pakuan.
Sobur, A. (2006). Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotika, dan Analisis Framming. Bandung: PT Remaja Bosdakarya.
Strinati, D. (2016). Popular Culture: Pengantar Menuju Teori Budaya Populer. Yogyakarta: Bentang.
DOI: 10.33751/jsalaka.v5i1.8739
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.