PERMAINAN TRADISIONAL ANJANG-ANJANGAN MENGASAH KREATIVITAS DAN RESILIENSI

Nur Annisya Mangadil, Agung Hujatnika, Nuning Damayanti

Abstract


Penelitian menganalisa keterhubungan nilai kearifan pada permainan tradisional anjang anjangan dan resiliensi ditengah isu lingkungan yang dilakukan dengan cara yang kreatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode interaktif dan noniteraktif. Sampel dari penelitian ini adalah enam orang anak berusia enam sampai sembilan tahun yang tinggal di Bandung Timur. Lokasi penelitian dilaksanakan di Seni Tani, Arcamanik, Bandung Timur yang dipilih berdasarkan penggunaan lahan kebun yang memanfaatkan lahan tidur di bawah sutet menjadi kebun pertanian pangan organik yang bekelanjutan. Data didapatkan melalui pengamatan terhadap subjek melalui wawancara, observasi langsung, pencatatan selama kegiatan dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bermain anjang-anjangan adalah metode yang tepat untuk mendekatkan diri anak dan alam melalui sektor pertanian. Saat bermain, anak-anak menunjukkan sisi kreatifnya yang dikembangkan dari imajinasinya pada saat bermain peran menjadi seorang petani. Menghayati perannya dengan kegiatan bermain yang sama halnya dengan kegiatan petani di kebun, yakni menanam biji sayur bayam dengan segala prosesnya. Di Seni Tani, anak menemukan banyak sampah yang menunjukkan adanya pencemaran lingkungan pada tanah yang diakibatkan oleh ulah tangan manusia. Penemuan tersebut memicu anak untuk berpikir kritis dan berpikir untuk menemukan solusi. Terakhir, anak menghayati dirinya sebagai manusia yang hidup berdampingan dengan alam melalui sikap-sikap bijaksana yang mereka dapati selama bermain anjang-anjangan dan merefleksikan pengalamannya saat mengamati banyaknya sampah di kebun yang mereka tunjukkan melalu aksinya selama bermain di kebun dan selama merawat sayur kangkungnya secara mandiri dirumahnya masing-masing. Nilai kearifan yang tertanam dalam permainan anjang-anjangan menjadi pembelajaran yang berguna untuk bekal hidup mereka dimasa depan.

References


Agustin, N. W., Susandi, A., & Muhammad, D. H. (2021). Permainan Tradisional Sebagai

Sarana Mengembangkan Kemampuan Fisik Motorik Anak dan Nilai-Nilai Pendidikan Islam

di PAUD Kamboja Probolinggo. FALASIFA: Jurnal Studi Keislaman, 12(02), 33-44.

Anggreani, D., Purnomo, E. H., & Hidayat, D. (2021). Penguatan pendidikan karakter melalui

literasi cina klasik Di Zi Gui dengan Pendekatan Teori Behavioristik. Waskita: Jurnal

Pendidikan Nilai Dan Pembangunan Karakter, 5(2), 147–158.

Maryati, S., & Nurlaela, W. (2021). Permainan Tradisional Sebagai Sarana Mengembangkan

Kemampuan Fisik Motorik Anak Usia Dini. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia

Dini, 4(02), 49-61

Tabrani, Primadi. (2022). Potensi Manusia: Kreativitas. Itb Press: Bandung

Piaget, Jean. (2000). The Psychology of The Child. Basic Books.inc: New York.

Tabrani, Primadi. (2005). Bahasa Rupa. Kelir: Kabupaten Bandung

Sugiharto, Bambang. (2012). Untuk Apa Seni ?. Pustaka Matahari: Bandung.

Lathifah, A. S. (2024). Pemanfaatan teknologi digital dalam pembelajaran konstruktivisme:

Meningkatkan kualitas pendidikan di era digital. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan

(Jurdikbud), 4(1), 69–76.


Full Text: PDF

DOI: 10.33751/wahana.v31i1.12649

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.