PEMODELAN INCIDENT RATE DEMAM BERDARAH DENGUE DI INDONESIA YANG BERKAITAN DENGAN FAKTOR LINGKUNGAN MENGGUNAKAN METODE GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (GWR)
Abstract
Keywords
References
Anselin, L. (1988). Spatial Econometrics: Methods and Modelsâ€. Kluwer Academic Publishers, Dordrecht.
Anselin, L. Dan Bera, A. (1998). Spasial Dependence In Linier Regression Models With An Introduction To Spatial Econometries. Dalam Ullah, A. & Gilles, D Handbook of Applited Economies Statistic. Selected reading, pp. 237-289. Marcel Dekker: New York.
Badan Pusat Statistik. (2016). Kepadatan Penduduk. Tersedia di: https://sirusa.bps.go.id/sirusa/index.php/indikator/85.
Depkes RI. (2010). Buku 3: Pemberantasan Nyamuk Penular Demam berdarah dengue. Depkes RI: Jakarta.
Koesnayani, A. S., & Hidayat, A. K. (2018). Hubungan antara pola curah hujan dengan kejadian DBD di Kota Tasikmalaya tahun 2006-2015 (kajian jumlah curah hujan dan hari hujan). Jurnal Siliwangi. 4(1): 1419.
Lahdji A., Putra, B.B., (2017). Hubungan Curah Hujan, Suhu, Kelembaban dengan Kasus Demam Berdarah Dengue di Kota Semarang. Syifa Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. 8 (1): 46-53.
Montgomery, D.C., Peck, E.A., & Vining, G.G. (1992). Introduction to Linear Regression Analysis. Toronto: John Wiley & Sons.
Regariana, M. (2004). Atmosfer (Cuaca dan Iklim). Solo: Tiga Serangkai. Tersedia di: https:// andimanwno.fi les.wordpress.com/2010/08/ atmosfer-cuaca-dan-iklim.pdf
Walter J, Carsten R and Jeremy W Lichstein. (2005). Local and Global Approaches to Spatial Data Analysis in Ecology. Global Ecology and Biogeography. 14: 97-98.
DOI: 10.33751/ekologia.v20i2.2167
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.