The Potential Activity of Kecombrang (Etlingera elatior) Leaf, Flower, and Stem Extracts on the Duration of Wound Healing in Mice (Mus musculus)

Oktaviana Zunnita, . Moerfiah, Rinal Apriana

Abstract


Wound is skin tissue damage due to trauma from a sharp object.  Kecombrang flower extract is known to be effective in speeding up the healing of wounds because it contains flavonoids, saponins, tannins and steroids. The leaves and stems also contain these compounds, so this research was conducted to see the difference in the potential activity of the wound healing process of the kecombrang plant on the time of wound healing. Natural ingredient extracts are wound healing agents that can fight infection and speed up wound healing. This study used 5 treatment groups consisting of control (-) distilled water, control (+) Povidone Iodine 10 %, leaf extract 10 %, flower extract 10 %, and stem extract 10 %. The parameters observed were the length of the wound and the condition of the wound until the wound healed. The obtained data were analyzed statistically using ANOVA for complately randomized factorial designed. The results of the research show that extracts of kecombrang leaves, flowers, and stems have activity in accelerating the healing process of cut wounds and produce different effects on healing time. Wound healing time for leaf extract is 12 days, flower extract and stem extract is 10 days. The conclusion of this study shows that there is a very real difference in wound healing from treatment with the best treatment for wound healing is the flower extract with highest healing score of 6.42.


Keywords


Flower extract; Healing process; Leaf extract; Stem extract; Wound

References


Arisanty, I. P. (2013). Konsep Dasar Manajemen Perawatan Luka. Jakarta: EGC.

Azizah, L. N., & Samodra, G. (2022). Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Salep Ekstrak Etil Asetat Batang Kecombrang (Etlingera elatior (Jack) RM Sm. Terhadap Bakteri Pseudomonas aeruginosa. Pharma Xplore: Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi, 7(2), 13-32.

Barku, V. Y., Boye, A., & Ayaba, S. (2013). Phytochemical screening and assessment of wound healing activity of the leaves of Anogeissus leiocarpus. European Journal of Experimental Biology, 3(4):18-25.

Castelain, F, Girardin P, Moumane L, Aubin F, Pelletier F. (2016). Anaphylactic reaction to povidone in a skin antiseptic. Contact Dermatitis. 74(1):55–56.

Danarti, S., Suswardana., Budityanto, A., Wirohadidjojo,W. (2014). The effect povidone-iodine on the wound healing process: A study on fibroblast populated collagen lattice (FPCL) model. J Med Sci, 46 (3): 103 - 107

Dewatisari, W. F., Rumiyanti, L., & Rakhmawati, I. (2018). Rendemen dan Skrining Fitokimia pada Ekstrak Daun Sanseviera sp. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 17(3), 197-202.

Diniatik. (2015). Penentuan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanolik Daun Kepel (Stelechocarpus Burahol (Bl.) Hook F. & Th.) Dengan Metode Spektrofotometri. Kartika: Jurnal Ilmiah Farmasi, 3(1), 1–5.

Dwisari, F., & Harlia, A. H. A. (2016). Isolasi Dan Karakterisasi Senyawa Terpenoid Ekstrak Metanol Akar Pohon Kayu Buta-buta (Excoecaria agallocha L.). Jurnal Kimia Khatulistiwa, 5(3).

Fadhila, Z. N., Dewayanti, A. A., Daniati, O. P., Nugraheni, T. S., & Andriani, D. (2022). Penetapan Parameter Spesifik Dan Non Spesifik Ekstrak Kulit Semangka. Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 5(1), 159-166.

Ferdinandez K, Dada A, & Damriyasa IM. (2013). Bioktivitas ekstrak daun lapak dara (Catharantus roseus) terhadap kecepatan angiogenesis dalam proses penyembuhan luka pada tikus wistar. Indonesia Vaterinus. 2(2): 180-190.

Haryati, N. A., Saleh, C., & Erwin. (2015). Uji Toksisitas Dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Merah Tanaman Pucuk Merah (Syzygium Myrtifolium Walp.) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli. Jurnal Kimia Mulawarman, 13(1), 35–40.

Hasibuan, F. N., Yuniwarti, E. Y. W., & Suedy, S. W. A. (2015). Effect of Psidium guajava Linn . leaves and Anacardium occidentale Linn. leaves on wound healing to Mus musculus Linn. skin. Traditional Medicine Journal, 20(1), 24–27.

Hertian, R., & Muhaimin, M. (2021). Uji Efektivitas Ekstrak Daun Ekor Naga (Rhaphidohora pinnata (Lf) Schott) terhadap Penyembuhan Luka Sayatan pada Mencit Putih Jantan. Indonesian Journal of Pharma Science, 3(1), 11- 20.

Hanani, E. (2015). Analisis Fitokimia. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Jabbar, A., Wahyuni, W., Malaka, M. H., & Apriliani, A. (2019). Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Buah, Daun, Batang Dan Rimpang Pada Tanaman Wualae (Etlingera Elatior (Jack) RM Smith). Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy)(e-Journal), 5(2), 189- 197.

Kementerian Kesehatan RI. (2017). Farmakope Herbal Indonesia Edisi II. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Larissa, U., Wulan, A. J., & Prabowo, A. Y. (2017). Pengaruh binahong terhadap luka bakar derajat II. Jurnal Majority, 7(1), 130-134.

Meilina, R. & Mukhtar, R., (2018). Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val.) pada Tikus Putih yang Diinduksi Karagenan. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 4(1).

Nasution, A. (1992). Panduan Berfikir dan Meneliti Secara Ilmiah. PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta.

Nonci, F. Y., Daeng, A. T., & Hasnia, A. (2016). Uji Aktivitas Antimikroba Hasil Fraksinasi Ekstrak Etanol Daun Patikala (Etlingera elatior) Terhadap Beberapa Mikroba Uji. Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar, 4(2), 35- 42.

Prihandani, S.S. (2015). Uji Daya Antibakteri Bawang Putih (Allium sativum L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Salmonella typhimurium dan Pseudomonas aeruginosa Dalam Meningkatkan Keamanan Pangan. Informatika Pertanian. 24(1): 53-58.

Pulungan, A. F., Sitepu, D. D. O., & Sinaga, D. M. (2018). Formulation of ointment of antibacterial ethanol extract of torch ginger (Etlingera elatior) against bacteria Staphylococcus aureus. Jurnal Penelitian Farmasi & Herbal, 1(1), 1-5.

Puspitasari, R., Sunyoto., & Arrosyid, M. (2016). Uji Efektifitas Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera L.) Terhadap Penyembuhan Luka Sayat pada Mencit Jantan (Mus Muscullus) Galur Swiss. CERATA. Jurnal Ilmu Farmasi, 3(1).

Rahmiyani, I., Fauziah, S., Nurviana, V., & Hamidah, M. (2023). Uji Aktivitas Anti Bakteri Penyebab Jerawat Sediaan Gel Facial Wash Ekstrak Etanol Bunga Kecombrang (Etlingera elatior (Jack) RM Sm) terhadap Propionibacterium acnes. In Prosiding Seminar Nasional Diseminasi Penelitian Volume 3 (Vol. 3, No. 1).

Ratnani, R.D., Hartati, I., & Anas, (2015), Standarisasi Spesifik dan Non Spesifik Ekstraksi Hidrotropi Andrographolid dari Sambiloto, Prosiding Seminar Nasional Peluang Herbal sebagai Alternatif Medicine, Universitas Wahid Hasyim, Semarang, IBSN, 978-602-19556-2-8

Ridwan, E. (2013). Etika Pemanfaatan Hewan Percobaan Dalam Penelitian Kesehatan. Journal Indonesia Medica Association. 63 13: 112-116.

Sagala, J. P., Prabowo, W. C., & Rusli, R. (2016). Pengaruh Ekstrak Etanol Bunga Kecombrang (Etlingera elatior) terhadap Penyembuhan Luka pada Tikus Putih (Rattus novergicus). In Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences. Vol. 3, pp. 243-246.

Sjamsuhidajat R, & De Jong W, (2017). Buku Ajar Ilmu Bedah Sjamsuhidajat-De Jong. Sistem Organ dan Tindak Bedahnya (1). 4th ed. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Suhartati, R., & Nurasiah, I. (2016). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Air Daun Ashibata (Angelica keiskei) Terhadap Bakteri Pseudomonas aeruginosa Secara In Vitro. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi, 16(1): 113-117.

Sutadipura, N., & Roekmantara,T. (2015). Efek Ekstrak Etanol Daun Cocor Bebek (Kalanchoe pinnata [Lam] Pers.) Terhadap Waktu Penyembuhan Luka Sayat Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar. Prosiding Pendidikan Dokter, 886-893.

Wahyuni, Y. S. (2021). Penetapan Kadar Senyawa Terlarut dalam Pelarut Etanol dan Kadar Air Ekstrak Daun Jambu Mete (Anacardium occidentale L.) sebagai Parameter Spesifik dan Non Spesifik. Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar, 5(1), 105-111.

Wendersteyt, N. V., Wewengkang, D. S., & Abdullah, S. S. (2021). Uji Aktivitas Antimikroba Dari Ekstrak Dan Fraksi Ascidian Herdmania momus Dari Perairan Pulau Bangka Likupang Terhadap Pertumbuhan Mikroba Staphylococcus aureus, Salmonella typhimurium dan Candida albicans. PHARMACON, 10(1), 706-712.


Full Text: PDF

DOI: 10.33751/jf.v14i1.10046 Abstract views : 107 views : 75

Refbacks

  • There are currently no refbacks.