HUBUNGAN KESESUAIAN ANTIBIOTIK DEFINITIF DENGAN CLINICAL OUTCOME PADA PASIEN ULKUS DIABETIK DI RSUD KOTA YOGYAKARTA

Sugiyono Sugiyono, Padmasari Padmasari

Abstract


Ulkus diabetik yang mengalami infeksi memerlukan terapi antibiotik yang tepat. Pemberian terapi antibiotik sebaiknya berdasarkan hasil uji kultur bakteri dan sensitivitas antibiotik. Fakta-fakta di lapangan menunjukkan bahwa pola bakteri penyebab ulkus diabetik dan sensitivitas antibiotiknya berbeda-beda di setiap rumah sakit. Hal ini menjadi perhatian penting karena pemilihan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan outcome yang buruk pada pasien dan mempengaruhi resistensi antibiotik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian antibiotik definitif yang digunakan dalam pengobatan ulkus diabetik terhadap hasil uji kultur bakteri dan sensitivitas antibiotik serta mengetahui hubungan kesesuaian penggunaan antibiotik definitif dengan clinical outcome. Penelitian menggunakan rancangan observasional deskriptif-analitik dengan desain kohort retrospektif pada pasien ulkus diabetik di RSUD Kota Yogyakarta periode 1 Januari 2017 - 31 Desember 2017. Data diambil dari rekam medik pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis bivariat dengan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan kesesuaian antibiotik definitif terhadap uji kultur bakteri dan sensitivitas antibiotik yaitu sebesar 61,54% (16 pasien) sesuai dan 38,46% (10 pasien) tidak sesuai. Berdasarkan analisis Chi-square hubungan antara kesesuaian antibiotik definitif dengan clinical outcome didapatkan nilai p= 0,014 dan nilai RR= 1,667. Penggunaan antibiotik definitif yang sesuai dengan hasil uji kultur bakteri dan sensitivitas antibiotik lebih besar dari pada yang tidak sesuai. Terdapat adanya hubungan yang bermakna antara kesesuaian antibiotik definitif dengan clinical outcome.


Keywords


Antibiotik definitif, clinical outcome, ulkus diabetik

References


Kemenkes RI. 2015. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 8 Tahun 2015 tentang Program Pengendalian Resistensi Antibiotik. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Afif, M.H., D.P. Pohan, M. Marshal. 2016. Hubungan pemberian antibiotik berdasarkan hasil uji sensitivitas terhadap pencapaian clinical outcome pasien dengan ulkus diabetik di RSUP Haji Adam Malik Medan. Repositori Institusi. Universitas Sumatera Utara.

Akbar, G.T., J. Karimi, D. Anggraini. 2014. Pola bakteri dan resistensi antibiotik pada ulkus diabetik grade 2 di RSUD Arifin Achmad periode. 2012. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Kedokteran. 1: 115.

American Diabetes Association (ADA). 2011. Diagnosis and classification of diabetes mellitus. Diabetes Care. 34(Suppl.1): 62-69.

Ella, Y. 2011. Analisa kesesuaian antibiotik empiris dan definitif terhadap hasil uji sensitivitas dan pustaka terkait perbaikan parameter infeksi pada pasien infeksi ulkus diabetik rawat inap di RSU Haji Surabaya. Tesis. Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya.

Lipsky, B.A. 2004. Medical Treatment of diabetic foot infections. Clinical Infectious Diseases. 39(Suppl.): 104114.

Lipsky, B.A., AR. Berendt, P.B. Cornia, J.C. Pile, E.J.G. Peters, D.G. Armstrong, D.G., et al. 2012. Infectious Diseases Society of America clinical practice guideline for the diagnosis and treatment of diabetic foot infections. Clinical Infectious Diseases: An Official Publication of the Infectious Diseases Society of America. 54: e132-173.

Minimas, D.A. 2007. Ageing and its influence on wound healing. Wound UK, 3(1): 42-50.

Restinia, M., H. Lucida, S.W. Gillani. 2010. Longitudinal clinical evaluation of antibiotik use among patients with infecton. International Journal of Pharmacy & Life Sciences. 3: 19351945.

Sugianto, E, R. Riyanto, B. Subakir. 2007. Pola Kuman Ulkus Diabetik di RS. Dr. Kariadi, RSU Kota Semarang, RSU Tugurejo, Semarang. Jurnal Kedokteran Indonesia MEDIKA. 33 (11).

Sugiyono, S. 2016. Evaluasi kesesuaian antibiotik definitif terhadap Clinical Outcome dan gambaran antibiogram pada pasien ulkus diabetik di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Tesis. Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada.

Zubair, M., A. Malik, J. Ahmad, M. Rizvi, K.J. Farooqui, M.W. Rizvi. 2011. A study of biofilm production by gram-negative organisms isolated from diabetik foot ulcer patients. Biology and Medicine, 3(2): 147157.


Full Text: PDF

DOI: 10.33751/jf.v9i1.1261 Abstract views : 1610 views : 1455

Refbacks

  • There are currently no refbacks.