UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL AKAR, KULIT BATANG DAN DAUN TANAMAN SAMBILOTO (Andrographis paniculata Ness.) DENGAN METODE LINOLEAT – TIOSIANAT

Sri Wardatun

Abstract



Antioksidan adalah senyawa yang dapat menghambat reaksi radikal bebas dalam
tubuh. Salah satu tumbuhan obat tradisional Indonesia yang memiliki aktivitas sebagai
antioksidan adalah sambiloto (Andrographis paniculata Ness.). Pengujian antioksidan dari
ekstrak etanol akar, kulit batang dan daun sambiloto dilakukan mengunakan metode
Linoleat-Tiosianat dengan vitamin E sebagai kontrol positif . Warna yang terbentuk diukur
secara spektrofotometri pada ? 479 nm. Tiga ekstrak dengan daya antioksidan terbesar
terdapat pada ekstrak akar dengan konsentrasi 0,25% sebesar 79,37%, ekstrak kulit batang
dengan konsentrasi 0,5% memiliki daya antioksidan 75,93%, dan ekstrak daun memiliki
daya antioksidan sebesar 76,63%, sedangkan vitamin E memiliki daya antioksidan
75,37%.


References


Dalimartha, S. dan S.Moeryati. 1998. Awet Muda Dengan Tumbuhan Obat dan Diet Suplemen. Trubus Agrawidya. Jakarta.Hal: 120-125.

Dyatmiko, W,. M.H Sentosa dan A.F. Hafid. 2000. Aktivitas Penangkapan Radikal
Bebas Dalam Sistem Molekuler dan Seluler Sari Rimpang Tanaman Obat Zingiberaceae. Lembaga Penelitian Universitas Airlangga. Pusat Penelitian Obat Tradisional Universitas
Airlangga. Surabaya.

Harti, S., S. Zuraina dan E.Sukarti, 1991. Survey Produsen Jamu Gendong di
Surabaya. Pusat Penelitian Obat Tradisional Unika Widya Mandala. Surabaya.

Heyne, K. 1987 Tumbuhan Berguna Indonesia.. Jilid 3. Yayasan Sarana Wana jaya. Jakarta.

Limyati, A.D dan Y.S. Essay. 2003. Uji Antioksidan, Antiradikal Bebas an Penentuan EC 50 Ekstrak Diklorometana Serta Ekstrak Metanol Herba Sambiloto (Andrographis paniculata Burn.F.Ness.). Jurnal Obat Bahan Alam.Vol.1. No.2. Surabaya.

Leswara, D. dan N. Katrin. 1998. Perbandingan Daya Antioksidan Beberapa Jenis
Benalu Menggunakan Metode Spektrofotometri. Warta Tumbuhan Obat. Jakarta. Vol 4. Hal 10-12.

Kikuzaki, H., S.Hara., K.Yayoi. dan N. Nakatani. 1999. Antioxidative Phenylpropanoids From Berries Of Pimenta dioica. Journal Of
Phytochemistry. 52 : 1307-1312.

Maat. 2001 Manfaat Tanaman Obat Asli Indonesia Bagi Kesehatan. Lokakarya
Pengembangan Agribisnis Berbasis Biofarmaka. Jakarta


Muliawati, E.S. 2002. Kajian Tingkat Serapan Hara, Pertumbuhan dan Produksi
Sambiloto (Andrographis paniculata Ness) pada Beberapa Komposisi Media Tanam dan Tingkat Penyiraman. Prosiding Simposium Nasional II Tumbuhan Obat dan aromatik APINMAP. Bogor. Hal 251-252.

Prapanza, I. dan L.A Marianto, S.P. 2003. Khasiat dan Manfaat Sambiloto: Raja
Pahit Penakluk Penyakit. Agromedia .


Full Text: PDF

DOI: 10.33751/jf.v1i2.159 Abstract views : 3034 views : 2974

Refbacks

  • There are currently no refbacks.