FORMULASI DAN UJI ANTI BAKTERI SEDIAAN GEL EKSTRAK DAUN MANGGA ARUMANIS (Mangifera indica L.) SEBAGAI ANTI BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Propionibacterium acnes

D Prasetyorini, Isna Diana, Dwi Indriati

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah kelainan kulit berupa jerawat yang salah satu penyebabnya adalah bakteri S. aureus dan P. acnes. Beberapa hasil penelitian menyatakan bahwa daun mangga mengandung senyawa bioaktif yang potensial sebagai antibakteri seperti  flavanoid, saponin, dan mangiferan. Perlu diteliti potensi ekstrak daun mangga dalam sediaan gel sebagai obat antijerawat. Tujuan penelitian ini adalah membuat formula sediaan gel ekstrak daun mangga arumanis berpotensi sebagai antibakteri S. aureus dan P. acnes dan memenuhi syarat farmaseutika. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi dengan pelarut etanol 70%. Pengujian KHM dilakukan dengan metode dilusi agar , pengujian LDH menggunakan metode difusi sumuran. Sediaan gel dibuat dengan tiga konsentrasi penambahan ekstrak daun mangga arumanis yaitu formula F1 (20%), F2 (25%) dan F3 (30%). Basis gel digunakan sebagai kontrol negatif  dan acnol gel sebagai kontrol positif. Hasil penelitiaan menunjukkan ekstrak etanol 70% daun mangga memiliki nilai KHM sama untuk bakteri S. aureus maupun P. acnes yaitu pada konsentrasi 20%. Gel Formula 1 memiliki LDH terhadap  bakteri S. aureus dan P. acnes masing-masing 3,83±0,76 mm  dan  1,83±0,28 mm;   Formula 2 memiliki LDH terhadap  S. aureus dan P. acnes sebesar 6,83±0,28 mm dan 2,83±0,57 mm; Formula 3 memiliki LDH terhadap S. aureus dan P. acnes masing-masing sebesar 9,33±0,57 mm dan  3,00±0,5 mm. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa gel Formula 3 yang mengandung 30% ekstrak daun mangga adalah formula yang paling efektif terhadap S. aureus dengan Zona Penghambatan tertinggi 9,33 mm


Keywords


Ekstrak daun mangga arumanis, gel anti bakteri, Staphylococcus aureus, Propionibacterium acnes

References


Adrianto, A.W. 2012. Uji Daya Antibakteri Ekstrak Daun Salam (Eugenia Polyantha Wight) Dalam Pasta Gigi Terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans. Skripsi. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember. Jember.

Ansel, H.C. 1989. Pengantar Bentuk Sedian Farmas, Edisi Keempat, terjemahan Farida Ibrahim. Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Bonev, B., Hopper J & Parisot J. 2008. Principle of assesing bacterial susceptilibility to antibiotics using the agar diffusion method. Journal of Antimicrobial Chemotherapy Nottingham, 61(6):1295-301.

Depkes RI. 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. Direktorat Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta.

Depkes RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat Cetakan Pertama. Direktorat Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta.

Depkes RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia Edisi I. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Djajadisastra, J., Abdul M & Dessy N.P. 2009. Formulasi gel topikal dari ekstrak Nerii Folium dalam sediaan anti jerawat. Jurnal Farmasi Indonesia, 4 (4).

Fissy, O.N., Sarim R & Pratiwi L. 2014. Efektivitas gel anti jerawat ekstrak etanol rimpang jahe merah (Zingiber officinale Rosc. Var. rubrum) terhadap P. acnes dan Staphylococcus epidermidis. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 12 (2): 194-201.

Garg, A., Aggarwal D., Garg S & Sigla A. K. 2002. Spreading of semisolid formulation an update. Pharmaceutical Technology, 202. 84-102.

Harbone, J.B. 2006. Metode Fitokimia, Penuntun Cara Modern Menganalisa Tumbuhan. Institut Teknologi Bandung. Bandung

Hanani, E. 2015. Analisis Fitokimia. Penerbit Buku Kedokteran ECG. Jakarta.

Ismail, I. 2013. Formulasi Kosmetik (Produk Perawatan Kulit dan Rambut) Alauddin University Press. Makasar.

Jutiviboonsuk, A & C. Sardsaengjun. 2010. Mangiferin in leaves of three Thai Mango (Mangifera indica L.). Isan Journal of Pharmaceutical Sciences, 6: 122-129.

Kaur, L.P., Garg R & Gupta G.D. 2010. Development and evaluation of topical gel of minoxidil from different polymer bases application of alopecia. Int J Pharmacy and Pharm Sci, 2(3): 43-47.

Khaerunissa, R., Prasetyorini, & Utami F.N. 2019. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Mangga Arumanis (Mangifera indica L.) terhadap P. acnes dan S. aureus. Skripsi. Program Studi Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Pakuan. Bogor

Lieberman, H. A., Reiger M.M & Banker G.S. 1997. Pharmaceutical Dosage Forms: Disperse Systems, Vol. 2. Marcell Dekker Inc. New York.

Masibo, M. & He Q. 2009. In vitro antimicrobial activity and the major polyphenol in leaf extract of mangifera indica L., Malaysian Journal of Microbiology, 5 (2): 73-80.

Misna, M & Diana K. 2016. Aktifitas antibacterial kulit bawang merah (Allium cepa L.) terhadap S. aureus. Galenika Journal of Pharmacy, 2(2): 138-144.

Muljono, P., Fatimawali F. & Manampiring A. E. 2016. Uji aktivitas antibakteri ekstrak daun mayana jantan Coleus atropurpureus (Benth) terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus Sp. dan Pseudomonas Sp. Jurnal e-biomedik(eBm) 4 (1): 164-172.

Novi, F.U., Prasetyorini P., Khaerunissa R., Pramitasari I. & Herbayani A. 2020. Screening of Mango Leaves (Mangifera Indica L.) Varieties In Indonesia For Antibacterial Activity S. aureus. Intl Journal Res. Ayurveda Pharm, 11 (2): 77-80.

Nurhakim, A.S. 2010. Evaluasi Pengaruh Gelling Agent Terhadap Stabilitas Fisik dan Profil Difusi Sediaan Gel Minyak Biji Jinten Hitam (Nigella sativa Linn). Skripsi. Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah. Jakarta.

Rahayu, R,K. 2015. Formulasi dan uji efektivitas sediaan gel antiseptik tangan mengandung ekstrak etanol daun mangga arumanis (Mangifera indica L.). Prosiding Penelitian SPeSIA Universitas Islam Bandung, 553-561.

Raihana, N. 2011. Profil Kultur Dan Uji Sensitivitas Bakteri Aerob Dari Infeksi Luka Operasi Laparatomi di Bangsal Bedah RSUP DR.M. Djamil Padang. Skripsi.Program Pasca Sarjana Fakultas Farmasi, Universitas Andalas. Padang.

Sasanti, T.J., Wibowo, MS., Fidrianny, I. dan Caroline, S. 2012. Formulasi Gel Ekstrak Air Teh Hijau Dan Penentuan Aktivitas Antibakterinya Terhadap P. acnes. Penelitian Gedung LabTek VII, School of Pharmacy Institut Teknologi Bandung. Bandung.

Sawarkar, H.A., Khadabadi S.S., Mankar D.M., Farooqui I.A & Jagtap N. S. 2010. Development and Biological Evaluation Of Herbal Anti-acne Gel. International Journal Of PharmTech Research, 2(3): 2028-2029.

Sinaga, A. A., Luliana S & Fahrurroji A. 2015. Antioxidant effectivity test of lotion from methanol extract of red dragon fruit (Hylocereus polyrhizus Britton & Rose). Pharm Science Res. 02(1): 11-20.

Somkuwar, O., Kamble D & Vilas A. 2013. Phytochemical screening of ethanolic extract of stem, leaves, flower and seed kernel ff Mangifera indica L., Int J Pharm Bio Sci, 4(2): 383-389.

Khumpook, T., Saenphet S., Tragoolpua T & Saenphet S. Antibacterial effects of Thai mango (Mangifera Indica Linn.) leaves against acne-inducing bacteria. Sci.Int. (Lahore), 30 (3): 449-453.

Yanti, F. F., Komala O & Almasyhuri. 2019. Uji Aktivitas Sediaan Gel Ekstrak Daun Binahong (Anredera Cordifolia (Tenora) Steenis) Sebagai Antibakteri Terhadap P. acnes Bogor. Skripsi. Program Studi Farmasi, Universitas Pakuan. Bogor.

Wauthoz, N., Balde A. Balde E.S. Van Damme M & Duez P. 2007. Ethnopharmacology of Mangifera indica L. bark and pharmacological studies of its main c-glucosylxanthone, mangiferin. International Journal of Biomedical and Pharmaceutical Sciences, 1(2): 112-119.

Wyatt, E. L., Sutter S. H & Drake L. A. 2008. Dermatology Pharmacology In The Parmacological Basis of Therapeutics (Hardaman J. G., Limbird, L. E., dan Gilman, A. G. (eds), Gilmans 10th edition). McGraw-Hill. New York.

Poomanee, P., Chaiyana W., Mueller M & Viernstein H. 2018. In-vitro investigation of anti-acne properties of Mangifera indica kernel extract and its mechanism of action against P. acnes. Journal of the Anaerobe, 52: 64-74.


Full Text: PDF

DOI: 10.33751/jf.v10i1.2072 Abstract views : 7020 views : 6854

Refbacks

  • There are currently no refbacks.