EFEK PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 70% TANAMAN SURUHAN (Peperomia pellucida (l). H.b.k) TERHADAP KADAR ASAM URAT DARAH TIKUS SPRAGUA DAWLEY Spragua DawleyYANG DIINDUKSI KALIUM OKSONAT

Herson Cahaya Himawan, Feri Effendi, Wawan Gunawan

Abstract


ABSTRAK

 

Gout merupakan penyakit metabolik yang disebabkan oleh kadar asam urat yang tinggi dalam darah. Kandungan flavonoid yang pada tanaman suruhan diduga dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak etanol 70% suruhan (Peperomia pellucida) terhadap kadar asam urat tikus Spragua Dawley yang diinduksi kalium oksonat. Kondisi hiperurisemia didapatkan dengan memberikan50 mg/200 g BB kalium oksonat (inhibitor urikase)  Sebanyak 30 ekor tikus putih jantan galur Sprague Dawley dengan berat 150-200 g dibagi secara acak kedalam lima kelompok perlakuan yaitu kelompok tikus yang diberi ekstrak   200 mg/kgBB (I), 300mg/kgBB(II), dan 450mg/kgBB(III), allopurinol 36 mg/200 g BB(V/kontrol positif) dan kelompok IV (kontrol normal ) yang hanya mengandung larutan CMC 0,5% dan tidak diinduksi kalium oksonat dan tidak diberi ekstrak.. Pemberian sediaan uji dilakukan secara oral dan induksi diberikan secara intraperitonial pada semua kelompok kecuali kelompok IV yang merupakan kontrol normal.  Sediaan uji dibuat dalam bentuk tersuspensi dalam CMC 0,5%.Pengukuran kadar asam urat dalam darah dilakukan secara POTC (Point Of Care Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% suruhan pada dosis 200 mg/kg BB  , 300  dan 450 mg/kgBB dapat memberi pengaruh terhadap kadar asam urat sama baiknya dan tidak berbeda nyata dengan allopurinol sebagai kontrol positif,

 

Kata kunci  : Asam urat, Hiperurisemia, Peperomia pellucida, Kaliumn Oksonat, Suruhan


References


DAFTAR PUSTAKA

Ariyanti, R., Wahyuningtyas, N., &

Wahyuni, A.S., 2007, Pengaruh Pemberian Infusa Daun Salam (Eugenia Polyantha Wight) terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Dalam Darah Mencit Putih Jantan yang Diinduksi Potasium Oksonat, Pharmacon, 8 (2),56-63.

Aziba PI, Adedeji A, Ekor M, Adeyemi O.

2001. Analgesic activity of Peperomia pellucida aerial parts in mice. Fitoterapia 72: 57–58

Cos, P., Ying, L., Calomme, M., JiaHu J.P., Cimanga, K., Bart Van Poel B.

Pieters, L., Arnold,. Vlietnick A.J.


dan Van Berghe, D. 1998. Structure Activity relationship And classification Of Flavonoids As Inhibitors Of Xantin Oxidase and super oxide scavengers, j, nat. Prod.

61:71-76.

Dalimartha, S. 2006. Atlas Tumbuhan

Obat Indonesia Jilid 4. Puspasara, Jakarta.

Hawkins, D.W. and .Rahn, D.L. 2005. Gout and Hyperuricemia. In: Dipiro, J.T.,Robert, L.T., Gary, C.Y., Barbara, G.W., & L. Michael Posey (Ed.). PharmacotherapyA Pathophysiologic Approach (6th Ed.). USA: The Mc- Graw-Hill Companies,

1705-1710.

Oliveira, Erick, Prado, dan Burini R.C.

2012. Hight Plasma uric acid and

concentration: Causes and consequence. Diabetology and Metabolic Syndrome. 4:12 dmsjournal.

Pulak, M., Priya, A., Satya, V., Ethno- medicinal, Phytochemical and Pharmacological review of an amazing medicinal herb Peperomia pellucida (L.) HBK, Research Journal of Pharmaceutical, Biological and Chemical, 2011, Vol

2(4), 358-364

Rodwell,W.V.,Murray, K.R., Granner, K.D., andMayes, A.P. 2003.Harper illustrated Biochemistry. McGraw Hill Companies United State Of America

ShamLey, D. 2005. Pathophysiology An

Essential Text for the Allied Health

Professions, Elsevier Limite. USA.

Stockley. 2010. Stockley’s Drug Interact ions Pocket Companions.Baxter, K (Ed.). USA: Pharmaceutical Press.

Wilmana, P.F. 2007. Analgesik–

antipiretik, Analgesik-antiinflamasi Non Steroid dan Obat Gangguan Sendi lainnya.


Full Text: PDF

DOI: 10.33751/jf.v7i2.771 Abstract views : 1998 views : 2618

Refbacks

  • There are currently no refbacks.