FORMULASI DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SERBUK MINUMAN INSTAN SARI BUAH TOMAT (Solanum lycopersicum)

Cantika Zaddana; Almasyhuri .; Ulfa Meida

doi:10.33751/jf.v11i1.2819

FORMULASI DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SERBUK MINUMAN INSTAN SARI BUAH TOMAT (Solanum lycopersicum)

Cantika Zaddana, Almasyhuri ., Ulfa Meida

Abstract

Tomat merupakan buah yang mengandung beberapa senyawa antioksidan diantaranya licopen, fenolik, flavonoid, vitamin C dan vitamin E. Sari buah tomat dibuat sediaan serbuk minuman instan yang praktis dalam penyajian. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menentukan formula serbuk instan sari buah tomat yang disukai panelis sesuai dengan persyaratan mutu dan menentukan aktivitas antioksidan dari formula terbaik. Metode penelitian ini meliputi pembuatan serbuk tomat dengan metode freeze dry, formulasi serbuk instan, evaluasi sediaan mutu, uji hedonik, penetapan kadar vitamin C, penetapan Î²- karoten dan uji aktivitas antioksidan. Formula yang dibuat dengan perbedaan konsentrasi serbuk sari buah tomat yaitu F1 (2.5%), F2 (10%) dan F3 (20%). Hasil penelitian menunjukan bahwa F2 merupakan formula yang paling disukai panelis. Hasil penetapan kadar vitamin C serbuk sari buah tomat dan serbuk instan buah tomat masing masing didapat nilai sebesar 9.62% dan 1.98%. Penetapan kadar Î²-karoten masing-masing untuk serbuk sari buah tomat dan serbuk instan sari buah tomat didapat 0.20 mg/kg dan 0.10 mg/kg dan untuk uji aktivitas antioksidan didapat nilai IC₅₀ dari serbuk sari tomat 60.86 ppm (aktif) dan serbuk instan sari tomat 90.30 ppm (aktif).

Keywords

Tomat, Serbuk Instan, Vitamin C, Î²-Karoten, Antioksidan

References

Badan Standarisasi Nasional. 2014. SNI No. 01-4320-2004. Badan

Standarisasi Nasional Indonesia. Jakarta, Indonesia.

Beutner, S., Bloedron, B., Frixel, S., Blanco, I., Hoffman, T., Martin, H., et al. 2001. Quantitative Assessment of Antioxidant Properties of Natural Colorants Phytochemicals: Carotenoids, Flavonoids, Phenols, and Indigoids. The role of Î²-carotene in antioxidant functions. Journal of the Science of Food and Agriculture. 81, 559 568.

BPOM. 2013. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2013 Tentang Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pengatur Keasaman. Jakarta, Indonesia.

. 2016. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Kategori Pangan. Jakarta, Indonesia.

Depkes RI. 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta.

. 1995. Materia Medika Indonesia. Jilid VI. Direktorat

Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta.. Jakarta. 170.

. 2000. Materia Medika Indonesia. Jilid VII. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. 137.

Elgass, S., Cooper, A., Chopra, M. 2012. Lycopene Inhibits Angiogenesis in Human Umbilical Vein Endothelial Cells and Rat Aortic Rings. Br J Nutr. 108 (3): 431-9. doi: 10.1017/S0007114511005800.

Handayani, R, S., Supardi, S., Susyanti, A, L,. 2018. Pangan Olahan dan Regulasinya. Trans Info Media. Jakarta

Hanani, E. 2015. Analisis Fitokimia. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal : 85

Kemenkes RI. 2013. Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Nomor 75 Tahun 2013. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Meiliana, Roekistiningsih, Sutjiati, E. 2014. Pengaruh Proses Pengolahan Daun Singkong (Manihot esculenta) dengan Berbagai Perlakuan Terhadap Kadar Î²-Karoten. Indonesian Journal of Human Nutrition, Juni 2014, Volume 1

Edisi 1 : 23-24 E-ISSN 2355-3987.

Molyneux, P. 2004. The Use Of Stable Free Radical Diphenyl picrylhydrazyl (DPPH) for Estimating Antioxidant Activity. J. Sci. Technol. 26(2): 211

219.

Oktaviani, E. 2018. Penentuan Kadar Flavonid dan Aktivitas Antioksidan Formula Serbuk Minuman Instan Ektrak Belimbing Manis (Avverhoa carambola L.). Jurnal Fitofarmaka Vol. 8, No. 1 Juni 2018. Program Studi Farmasi. Universitas Pakuan. Bogor.

Pujiastuti, A., Kristiani, M,. 2017. Hard Candy Sari Buah Tomat (Licopersicon Esculentum Mill.) Sebagai Antioksidan Alami. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Setya Medika Vol. 2, September 2017.

Purnamasari, A,. 2015. Uji Toksisitas, Aktivitas Antioksidan dan Penentuan Kadar Flavonid Total Ekstak Etanol 70% Propolis serta Serbuk Nanopropolis. Skripsi. Universitas Pakuan. Bogor.

Rengga,W.D. Handayani,P.A. 2009. Serbuk Instan Manis Daun Pepaya Sebagai Upaya Memperlancar Air Susu Ibu. Jurnal Teknik Kimia. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Semarang.

Saifudin, A., Viesa., Hilwan. 2011. Standardisiasi Bahan Obat Alam. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Verral RP. 1984. Powered Soft Drink Mixes. Dalam: Hungton HW (editor). Depelopments in Soft Drink Technology Elsevier Applied Science Publisher. London. 18 (1).

-233

Voight, R. 1994. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Wardani. 2012. Validasi Metode Analisis dan Penentuan Kadar Vitamin C Pada Minuman Buah Kemasan Dengan Spektrofotometri UV-Vis. Skripsi. Program Studi Kimia. FMIPA. Universitas Indonesia: Depok.

Yutimma, I, T. 2017. Perbandingan Sari Lidah Buaya (Aloe vera L.) dengan Sari Tomat (Solanum lycopersicum) dan Konsentrasi CMC Terhadap Karakteristik Minuman Fungsional Lidah Buaya - Tomat. Skripsi. Universitas Pasundan. Bandung.

Yuyun, Y., Seprilianti, Yusriadi. 2016. Pemanfaatan Likopen Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) Dalam Sediaan Soft Candy Sebagai Suplemen Antioksidan. Fakultas Farmasi, Universitas Tadulako.

Full Text: PDF

DOI: 10.33751/jf.v11i1.2819