ANALISIS FARMAKOEKONOMI SIMPLISIA UNTUK HIPERTENSI DALAM SAINTIFIKASI JAMU

Imas Maesaroh, Supriyatna Supriyatna, Hadiyana Sukandar

Abstract


Penelitian ini dirancang untuk mengetahui efektivitas biaya pada pasien hipertensi yang menggunakan simplisia jamu hipertensi yang selanjutnya dinamakan jamu hipertensi SJ, dibandingkandenganobat konvensional (obat generik) antihipertensi dan kombinasi keduanya. Data diambil secara retrospektif dari bulan Januari-Desember 2013. Analisis efektivitas biaya dilakukan dengan perspektif ASKES. Komponen biaya yang diukur adalah biaya medik langsung, mencakup biaya obat antihipertensi, biaya pemeriksaan medis dan biaya pendaftaran. Efektivitas terapi

yang diukur adalah penurunan tekanan darah. Average cost effectivenes ratio ACER)
dihitung berdasarkan rasio biaya dan efektivitas terapi pada kedua kelompok terapi.
Incremental cost effectivenes ratio (ICER) dihitung berdasarkan rasio antara selisih
biaya dan efektivitas terapi pada kedua kelompok terapi. Kelompok terapi yang
mempunyai nilai ACER dan ICER lebih rendah menunjukkan lebih costeffective.
Berdasarkan parameter efektivitas terapi berupa % penurunan tekanan darah, nilai
ACER pada kelompok jamu hipertensi SJ, captopril 25, kombinasi jamu hipertensi SJ
+ amlodipin, dan amlodipinberurutan adalahRp 670,17; Rp 707,39; Rp 1.155,39dan
Rp 1.163,27. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa jamu hipertensi
SJ lebih cost effectivedibandingkan obat generik captopril 25,amlodipin dan
kombinasi jamu antihipertensi + amlodipindalam menurunkan tekanan darah. Nilai
ICER menunjukkan bahwa terapi jamu hipertensi SJdan kombinasi jamu hipertensi SJ + amlodipin perlu penambahan biaya sebesar Rp 554,35 dan Rp 1.121,32; untuk
setiap 1% penurunan tekanan darah dibandingkan dengan captopril 25 dan amlodipin.


Keywords


Kata kunci: Saintifikasi jamu, simplisia, antihipertensi,captopril, amlodipine, efektivitas biaya

Full Text: PDF

DOI: 10.33751/jf.v3i2.177 Abstract views : 1937 views : 4065

Refbacks

  • There are currently no refbacks.