PENETAPAN ALPHA HYDROXY ACID SARI BUAH CEREMAI (Phyllanthus acidus L.) DENGAN METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI

Dimas Danang Indriatmoko, Nani Suryani, Tarso Rudiana, Mila Kurniah

Abstract


Alpha Hydroxy Acid (AHA) adalah asam organik yang terdiri dari 2 (dua) rantai karbon atau lebih yang semakin panjang rantai karbonnya akan semakin besar berat molekulnya. AHA adalah kelas senyawa kimia yang sering digunakan dalam kosmetik dan dermatologi. Beberapa buah dilaporkan mengandung senyawa AHA yaitu, asam sitrat dalam buah jeruk dan nanas, asam glikolat dalam tebu, asam laktat dalam tomat, asam malat dalam apel dan anggur, dan asam tartrat dalam anggur. Penelitian ini dilakukan untuk menetapkan kadar AHA yang terkandung dalam buah ceremai (Phyllanthus acidus L.) dengan menggunakan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Sari buah P.acidus dikeringkan dengan metode pengeringan beku. Kemudian senyawa AHA dalam ekstrak kering P.acidus yaitu asam glikolat dan asam sitrat dianalisis menggunakan KCKT dengan jenis kolom Capcell PAK C18 UG120S-5mm(4,6 X 250 mm); detektor UV Vis 210 nm; kecepatan alir 0,5 ml/menit; fase gerak asam fosfat dan asetonitril. Hasil penetapan kadar menunjukkan bahwa kadar asam glikolat dan asam sitrat masing-masing adalah 27,8 % dan 39,8 %.


Keywords


Phyllanthus acidus L.; pengeringan beku; KCKT; AHA

References


Afrin, F., Banik, S. & Hossain, M.S. 2016. Pharmacological activities of methanol extract of Phyllanthus acidus pulp. Journal of Medicinal Plants Research 10(43):790-5.

Andrianto, D., Widianti, W. & Bintang, M. 2017. Antioxidant and cytotoxic activity of Phyllanthus acidus fruit extracts. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 58.

Aulia, S.S., Sopyan, I. & Muchtaridi. 2016. Penetapan kadar simvastatin menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT): Review. Farmaka 14(4):70-78.

Babilas, P., Knie, U. & Abels, C. 2012. Cosmetic and dermatologic use of alpha hydroxy acids. Journal of the German Society of Dermatology 10(7):488-491.

Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. 2006. Petunjuk teknis pengawasan alpha hydroxy acid (AHA) dalam kosmetik. Jakarta, Indonesia.

Foyzun, T., Aktar, K. & Uddin, M.A. 2016. Evaluation of antioxidant, cytotoxic and antimicrobial activity of Phyllanthus acidus. International Journal of Pharmacognosy and Phytochemical Research 8(11):1751-8.

Jain, N.K. & Singhai, A.K. 2011. Protective effects of Phyllanthus acidus (L.) Skeels leaf extracts on acetaminophen and thioacetamide induced hepatic injuries in Wistar rats. Asian Pacific Journal of Tropical Medicine 4(6):470-4.

Januari, A. & Martin, A. 2014. Pengeringan bengkuang dengan sistem pengeringan beku vakum (vacuum freeze drying system). Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Teknik 1(2):1-13.

Kishore, G., Karthik, A., Gopal, S.V., Kumar, A.R., Bhat, M. & Udupa, N. 2013. Development of RP-HPLC method for simultaneous estimation of lactic acid and glycolic acid. Der Pharma Chemica 5(4):335-340.

Kornhauser, A., Coelho, S.G. & Hearing, V.J. 2010. Applications of hydroxy acids: classification, mechanisms, and photoactivity. Dove Press Journal: Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology 3(3):135-42.

Kurniawan, R. & Yuniarto, B. 2016. Analisis regresi: dasar dan penerapannya dengan r. Jakarta: Kharisma Putra Utama.

Marliati, N. & Dwiyanti, S. 2013. Pengaruh sumber AHA berbahan dasar alami dan persentase terhadap hasil kosmetik lulur. Jurnal Tata Rias 2 (2):9-15.

Rusdiaman. 2018. Uji daya hambat perasan buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap pertumbuhan Propionibacterium acnes. Media Farmasi 14(1):153-157.

Selpiana, Ulfa, A. & Maryam, M. 2015. Pemanfaatan sari buah ceremai (Phyllanthus acidus) sebagai alternatif koagulan lateks. Jurnal Teknik Kimia 1(21):29-36.

Shilali, K., Ramachandra, Y.L., Rajesh, K.P. & Kumara, S.B.E. 2014. Assessing the antioxidant potential of Phyllanthus acidus bark extracts. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences 6(6):522-31.

Tang, S.C. & Yang, J.H. 2018. Dual effects of alpha-hydroxy acids on the skin. Molecules 23(4):1-12.

Vorarat, S., Aromdee, C. & Podokmai, Y. 2002. Determination of alpha hydroxy acids in fruits by capillary electrophoresis. Analytical Sciences: the International Journal of the Japan Society for Analytical Chemistry 18(8):893-6.

Weikle, K. 2012. Determination of citric acid in fruit juices using HPLC. Concordia College Journal of Analytical Chemistry 3:57-62.


Full Text: PDF

DOI: 10.33751/jf.v11i1.2663 Abstract views : 1568 views : 984

Refbacks

  • There are currently no refbacks.