In Vivo Wound Healing Potential of Taro Leaf Extract (Colocasia esculenta L.) Emulgel on Diabetic Rat Models

Erni Rustiani; Lia Suliawati; Sara Nurmala

doi:10.33751/jf.v12i2.4770

In Vivo Wound Healing Potential of Taro Leaf Extract (Colocasia esculenta L.) Emulgel on Diabetic Rat Models

Erni Rustiani, Lia Suliawati, Sara Nurmala

Abstract

Diabetic wounds are one of the complications of Diabetes Mellitus (DM), which are at risk of infection and can end in amputation. Colocasia leaves contain metabolites of alkaloids, flavonoids, tannins, steroids and saponins, which have antibacterial and antioxidant activity and can accelerate wound healing by helping cell regeneration. This study aimed to determine the effectiveness of taro leaves extract emulgel worked for wound healing in diabetic rats. The test animals were 25 white male rats divided into five groups, namely positive control (applied with Cutimed® gel), negative control (applied with emulgel base), standard control (non-diabetic rats), Treatment-1 (applied emulgel once a day) and Treatment-2 (applied emulgel twice a day). Male white rats were injected with alloxan to make them diabetic and, additionally, given a grade 2 incision. Visual observations started from day 1 to day 16. The results of statistical analysis for measuring the diameter of the incision (Morton's method) and visual observation of the wound (method of scoring) obtained sig Î± <0.05, meaning that the treatment groups 1 and 2 were significantly different from the negative control. Treatment-2 produced nearly the same effect as the positive control. The conclusion was that 5% Taro Leaf extract emulgel applied twice daily was the most effective in healing cuts in diabetic rats for 13 days.

Keywords

emulgel; taro; diabetic; wound; rat

References

American Diabetes Association [ADA]. (2017). Diagnosis and Classification of Diabetes Mellitus, Diabetes Care 40, Suplemen 1, S75.

Apriani, M. (2021). Formulasi Sediaan Emulgel Ekstrak Daun Talas (Colocasia esculenta. L) Dengan Variasi Konsentrasi Karbopol 940. Skripsi. Bogor (ID): Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pakuan Bogor.

Anief, M. (2007). Farmasetika. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press.

Brookfield. (2014). More solutions to Sticky Problems, A Guide to Getting More From Your Brookfield Viscometer. Brookfield Engineering Labs, Inc.

Handayani, M., Mita, N., dan Ibrahim, A. (2015). Formulasi dan Optimasi Basis Gel Carbopol 940 Dengan Berbagai Variasi Konsentrasi. Prosiding Seminar Nasional Kefarmasian. Samarinda: Universitas Mulawarman.

International Diabetes Federation [IDF]. (2017). Diabetes Atlas (Eighth ed). Retrieved from www.diabetesatlas.org

Rahmi, A. (2020). Uji Efektivitas Gel Ekstrak Daun Talas Untuk Penyembuhan Luka Bakar Yang Terinfeksi Pada Tikus Putih Jantan. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pakuan Bogor.

Tranggono, R.I., & Latifah, F. (2013). Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Cahaya, Herson, H., Pramono., & Dwi, A. R. (2017). Uji Farmakologis Ekstrak Kental Daun Meniran (Phyllanthus niruri L.) Untuk Membantu Penyembuhan Luka Sayat Pada Tikus Putih Jantan. Jurnal Farmamedika, 2(1), 25-31.

Candra,S.,Susilawati,E., & Adnyana,I.K. (2019). Pengaruh Gel Ekstrak Daun Kerehau (Callicarpa Longifolia Lam.) Terhadap Penyembuhan Luka Pada Model Tikus Diabetes. Kartika : Jurnal Ilmiah Farmasi 6(2), 70-80.

Elfasyari,T.Y., Kintoko., & Nurkhasanah. (2018). Gambaran Penyembuhan Luka Tikus Diabetes Dengan Fraksi Etil Asetat Daun Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis). TALENTA Conference Series: Tropical Medicine (TM), 1(3), 158161.

Eriadi, A., Arifin, H., Rizal, Z., & Barmitoni. (2015) : Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steen) Terhadap Penyembuhan Luka Sayat Pada Tikus Putih Jantan, Jurnal Farmasi Higea, 7(2), 162-172.

Handayani, M.,Mita,N.,dan Ibrahim,A. (2015). Formulasi dan Optimasi Basis Gel Carbopol 940 dengan Berbagai Variasi Konsentrasi. Prosiding Seminar Nasional Kefarmasian. Samarinda: Universitas Mulawarman.

Haneefa, K. P., Easo, S., Hafsa, P. V., Mohanta, G.P., & Nayar, C. 2013. Emulgel: An Advanced Review. Journal of Pharmaceutical Sciences and Research 5(12), 254258.

Harahap,A.S., Rahmatina B. Herman., & Eti,Y. (2015). Gambaran Glukosa Darah Setelah Latihan Fisik Pada Tikus Wistar Diabetes Melitus Yang Diinduksi Aloksan. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(1), 2329.

Harijanto, E.A., & Dewajanti A.M. (2017). Optimalisasi Pemberian Streptozotocin Beberapa Dosis terhadap Peningkatan Kadar Gula Darah Tikus Sprague dawley. Jurnal Kedokteran Meditek, 23(63), 12-16.

Khairany, N., Idiawati N., & Wibowo M. A. (2015). Analisis Sifat Fisik dan Kimia Gel Ekstrak Etanol Daun Talas (Colocasia esculenta). MOTORIK Jurnal Ilmu Kesehatan 4(2), 81-88.

Khoiri, W. H. (2021). Efek Penyembuhan Ekstrak Daun Krinyuh (Chromolaena Odorata L.) Terhadap Luka Diabetes Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus). Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Perintis Indonesia.

Kurnawan, W., Nurbaeti, S.D., & Novianry, V. (2014). Efek Salep Kombinasi Ekstrak Daun Bangun-bangun dan Ekstrak Herba Pegagan Terhadap Penyembuhan Luka Eksisi Pada Tikus Hiperglikemia yang Diinduksi Aloksan, Naskah Publikasi, Pontianak: Universitas Tanjungpura

Larasati, W. (2013). Uji Antiferitilitas Ekstrak Etil Asetat Biji Jarak Pagar (Jatropha Curcas L.) Pada Tikus Jantan (Rattus norvegicus) Galur Sprague Dawley Secara In vivo. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah.

Larissa, U., Wulan, A.J., & Prabowo, A.Y. (2017). Pengaruh Binahong terhadap Luka Bakar Derajat II. Jurnal Majority, 7(1), 130 - 134.

Maryunani, A. (2013). Perawatan Luka Modern (Modern Woundcare). Jakarta: IN MEDIA.

Muharty, A. (2019). Pengaruh Aplikasi Ekstrak Daun Talas (Colocasia Esculenta L. Schott) Terhadap Penyembuhan Luka Terkontaminasi Bakteri Staphylococcus Aureus Melalui Pemeriksaan Neutrofil, Makrofag, Reepitelisasi Dan Ekspresi Fibroblast Growth Factor-2 (Fgf-2) (Studi Eksperimental Pada Tikus Sprague dawley).Tesis. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran Bandung.

Nasution, S. (1992). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito

Nugroho, A. E. (2006). Review Hewan Percobaan Diabetes Mellitus: Patologi Dan Mekanisme Aksi Diabetogenik. Biodiversitas, 7(4), 378382.

Prameswari, M. (2017). Pengaruh Fraksinasi Ekstrak Umbi Bidara Upas (Merremia mammosa Lour) Terhadap Penyembuhan Luka pada Penderita Diabetes. Skripsi. Jember: Universitas Jember.

Rasyid, N., Yusuf, S., & Tahir, T. (2018). Study Literatur : Pengkajian Luka Kaki Diabetes. Jurnal Luka Indonesia 4(2), 12337.

Ristanti, A. A., Safita, N., Khairunisa, R., & Ermawati, S. (2021). Efektivitas Gel Ekstrak Tangkai Dan Daun Talas ( Colocasia Esculenta ) Terhadap Penyembuhan Luka Diabetes. Skripsi. Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sangtam, T. L., Jamir, N. S., Deb, C. R., & Jamir, S. 2012. A Study on the Medicinal Plants Used by Sangtam Naga Tribe in Kiphire District, Nagaland, India. International Journal of Ayurvedic and Herbal Medicine 2(2), 26775.

Sari ,Y. (2015). Perawatan Luka Diabetes Berdasarkan Konsep Manejemen Luka. Yogyakarta : GRAHA ILMU

Sumoja, N. S., & Rahayu, R. (2014). Pengaruh Gambir (Uncaria gambir R.) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Pada Mencit (Mus musculus L.) Jantan. Jurnal Biologi Universitas Andalas, 3(4), 283-288.

Ulviani, F,, Yusriadi., & Khildah, K . 2016. Pengaruh Gel Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum ruiz & pav) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Pada Kelinci (Oryctolagus cuniculus). Galenika Journal Of Pharmacy, 2 (2), 103- 110.

Yudaniyanti, I. S., Maulana, E., & Maryf, A. (2010). Profil Penggunaan Kombinasi Ketamin-Xykazine dan Ketamin-Midazolam Sebagai Anastesi Umum Terhadap ambaran Fisiolois Tubuh Pada Kelinci Jantan. Veterinaria Medika, 3(1), 23-30.

Full Text: PDF

DOI: 10.33751/jf.v12i2.4770