ADDITIONAL MENU
REKONSTRUKSI BAHAN AJAR BERBASIS STEM UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS DAN TEKONOLOGI SISWA PADA KONSEP KEMAGNETAN
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk memenuhi kebutuhan bahan ajar IPA dengan tema kontekstual agar siswa menguasai sejumlah keterampilan abad 21. Aktivitas utama dari penelitian ini adalah merekonstruksi struktur konten pengetahuan tentang teknologi, menjadi struktur konten untuk pembelajaran dengan memperhatikan kurikulum dan perkembangan siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar IPA berbasis STEM untuk meningkatkan Literasi sains dan teknologi pada konsep kemagnetan. Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model prosedural yang diadaptasi dari model of education reconstruction (MER). Bahan ajar yang dihasilkan divalidasi oleh ahli untuk mengumpulkan informasi berkaitan dengan keakuratan konten dan kelayakan bahan ajar. Penilaian bahan ajar meliputi aspek materi, penyajian, dan Bahasa serta keterbacaan. Berdasarkan poin penilaian tersebut, diperoleh CVR rata-rata untuk bahan ajar berbasis STEM adalah 0,82, CVIh > CVIt (0.84 > 0.42). Nilai ini menandakan bahwa bahan ajar berbasis STEM yang dikembangkan layak digunakan. Rekonstruksi bahan ajar berbasis STEM dengan tema teknologi magnet dapat meningkatkan literasi sains dan teknologi ditunjukkan dengan rata rata hasil pretest sebesar 18,9% dan rata rata hasil post test 52,5%, dan % N-gain 41,47 % termasuk katagori sedang.
Keywords
References
Bahasa dan Sastra, 8(2), 69-80.
Binkley, M., Erstad, O., Herman, J., Raizen, S., Ripley, M., Miller-Ricci, M., & Rumble, M. (2012). Defining Twenty-First Century Skills. In P. Griffin, B. McGaw, & E. Care (Eds.), Assessment and Teaching of 21st Century Skills. (pp. 17-66). Dordrecht: Springer.
Bybee, R. (2013), The case for STEM education: Challeges and Opportunity, NSTA press; Arlington, Virginia.
California Department of Education. 2015. Innovate: A Blueprint for Science, Technology, Engineering and Mathematics in California Public Education.
Cantrell, P., G. Pekcan, A. Itani, & N. VelasquezBryant. 2006. The Effects of Engineering Modules on Student Learning in Middle School Science Classrooms. Journal of Engineering Education. 95(4): 301-309. Tersedia di http://onlinelibrary.wiley.com [diakses 19-4-2017].
Cook, M. 2008. Students Comprehension of Science Concepts Depicted in Textbook Illustrations. Electronic Journal of Science Education. 12(1). 3954. Tersedia di http://ejse.southwestern.edu [diakses 22-5-2017]
Dikti. (2004). Bahan Ajar, [Online]. Tersedia:www.dikti.go.id/files/atur/KTSP-SMK/11.ppt [16 Desember 2017]
Doppelt, Y. (2005). Assesment of Project Based Learning in a mechatronics context. Journal of Technology Education
Duit, R. (2007). Science education research internationally: Conceptions, research methods, domains of researchâ€. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education. 3(1), 315.
Duit, R., Gropengieber, H., Kattmann, U., Komorek, M., Parchmann, I. (2012). The Model Of Educational Reconstruction A Framework For Improving Teaching And Learning Sciences. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education. 5, 13-38.
Firman, H. (2015). Pendidikan sains berbasis STEM: Konsep, pengembangan, dan peranan riset pascasarjana. Disampaikan pada Seminar Nasional Pendidikan IPA dan PLKH Universitas Pakuan, Agustus 2015.
Hake, R.R., (1999). Analyzing Change/Gain Scores, [Online]. Tersedia: http://www.physics.indiana.edu/~sdi/AnalyzingChange-Gain.pdf [12 November 2017]
Ismail, Permanasari, A. & Setiawan, W. (2016). Efektivitas Virtual Lab Berbasis STEM dalam Meningkatkan Literasi Sains Siswa dengan Perbedaan Gender. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 2 (2), 2016, 190 - 201
Ismunandar, Permanasari, A. (2004). Pedoman Penilaian Buku Pelajaran Kimia Sekolah Menengah Atas. Jakarta: Depdiknas
ITEA ( International Technology Education Association ). (2000). Standards For Technological Literacy : Content for The Study of Technology. Reston, Virginia : ITEA
Lawshe, C. H. (1975). A Quantitative Approach to Content Validityâ€. Personnel Psychology. 28, 563-575.
Millah, E. S., Lukas S. B., & Isnawati. 2012. Pengembangan Buku Ajar Materi Bioteklogi Di Kelas Xii SMA Ipiemssurabaya Berorientasi Sains, Teknologi, Lingkungan, Danmasyarakat (SETS). BioEdu. 1(1): 19—24.
Morrison, J. 2006. TIES STEM Education Monograph Series : Attributes of STEM Education. Baltimore, MD: TIES
Permanasari, A. 2016. STEM Education: Inovasi dalam Pembelajaran Sains. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains (SNPS) 2016
Poedjiadi, A. (2005). Sains Teknologi Masyarakat Model Pembelajaran Kontekstual Bermuatan Nilai. Bandung : Remaja Rosdakarya.
P21. 2008. 21st Century Skills, Education & Competitiveness. Washington DC, Partnership for 21st Century Skills. P21. 2011. Framework for 21st Century Learning. Washington DC, Partnership for 21st Century
Puslitjaknov. (2008). Metode Penelitian Pengembangan, Jakarta: Depdiknas.
Ramdani, Y. (2012). Pengembangan Instrumen Dan Bahan Ajar Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi, Penalaran, Dan Koneksi Matematis dalam Konsep Integral†Jurnal Penelitian Pendidikan. 13(1), 44-52.
Sanders, M. (2009). STEM, STEM Education, STEM mania. The Technology Teacher, hlm. 20-26.
Engineering Education Research ( J-PEER) 2(1):4
Syukri, H., Halim, L. & Meerah, T. S. M. (2013).Pendidikan STEM Dalam Entrepreneurial Science Thinking Escitâ€: Satu Perkongsian Pengalaman Dari UKM Untuk Aceh. Malaysia: Academy of Islamic Studies, University of Malaya, Kuala Lumpur.
Sulistyorini, H. (2006). Tingkat Keterbacaan Teks dan Pengaruhnya Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Larutan Penyangga di SMA Negeri Kramat Kabupaten Tegal. Skripsi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Semarang.
Wang, H. C., Hsu, C. W. (2006). Teaching-Material Design Center: An Ontology-Based System For Customizing Reusable E-Materials. 46( ) 458470.
Wonacott, E. (2001). Technological Literacy (Vol. 233): ERIC Clearinghouse on Adult, Career, and Vocational Education.
DOI: 10.33751/jsep.v2i2.1395 Abstract views : 2640 views : 2082
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 JSEP (Journal of Science Education and Practice)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.