ADDITIONAL MENU
MENINGKATKAN KUALITAS HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ENERGI BUNYI MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK BERBASIS METODE EKSPERIMEN D I KELAS IV SD INPRES PERUMNAS
Abstract
Faktor utama dalam keberhasilan pembelajaran sains yaitu dituntut untuk memiliki pengetahuan dan kemampuan profesional dalam memilih dan menggunakan metode serta model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dalam menyampaikan materi dengan baik, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran saintifik berbasis metode eksperimen untuk meningkatkan kualitas belajar sains pada materi energy bunyi di kelas IV SD Inpres Perumnas. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas desain Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian dilakukan di SD Inpres Perumnas, dari bulan Januari sampai Maret 2019. Subjek penelitian yaitu 25 siswa, yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan tes. Analisis data dilakukan dengan menganalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas guru dan siswa. Aktivitas siswa pada siklus pertama yaitu 70,45% atau cukup, dan meningkat pada siklus kedua menjadi 89,77% atau sangat baik. Aktivitas guru pada siklus pertama yaitu 70,83% atau baik, dan meningkat menjadi 91,67% atau sangat baik. Daya Serap Klasikal (DSK) siklus I yaitu 57,5% dan pada siklus kedua menjadi 77,5%. Ketuntasan Belajar Klasikal (KBK) dari siklus pertama sebesar 66% meningkat pada siklus kedua menjadi 86%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan ilmiah berdasarkan metode eksperimen dapat meningkatkan kualitas pembelajaran sains di kelas IV SD Inpres Perumnas.
Keywords
References
Abidin, Y. (2016). Desain sistem pembelajaran dalam konsteks kurikulum 2013. Cetakan Ketiga. Bandung: PT. Refika Aditama.
Budiyanto M.A.K., Waluyo L., & Mokhtar, A. (2016). Implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran di pendidikan dasar di Malang. Journal Proceeding Biology Education Conference, 13(1), 46-51.
Buhungo, R. A. (2015). Implementasi dan pengembangan kurikulum 2013 pada Madrasah Aliyah. TADBIR Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 3 (1), 105-113.
Dewi, Dantes & Sadia. (2013). Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap sikap ilmiah dan hasil belajar IPA. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 3(1), 101-110.
Fadhilaturrahmi (2017) Penerapan pendekatan saintifik untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematik peserta didik di Sekolah Dasar. Edu Humaniora: Jurnal Pendidikan Dasar, 9(2), 109-118.
Hajar, S. (2017). Learning geometry through discovery learning using a scientific approach. International Journal of Instruction, 10(1), 55-70.
Jumiati, Sari, M., & Akmalia, D. (2011). Peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model numbereds heads together (NHT) pada materi gerak tumbuhan di kelas VII SMP Sei Putih Kampar. Jurnal Lectura, 2(02), 161-185.
Kristanto, Y. E. (2015). Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar IPA siswa kelas VII SMP. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 22(2),197-208.
Machin. (2014). Implementasi pendekatan saintifik, penanaman karakter dan konservasi pada pembelajaran materi pertumbuhan. Jurnal Pendidikan IPA JPII, 3(1), 28-35.
Muslich, M. (2013). Pedoman praktis bagi guru profesional, melaksanakan PTK (penelitian tindakan kelas) itu mudah (Clasroom Action Research). Jakarta: Bumi Aksara.
Narbuko, C. & Achmadi A. (2009). Metodologi penelitian (memberi bekal teoritis pada mahasiswa tentang metodologi penelitian serta diharapkan dapat melaksanakan penelitian dengan langkah-langkah yang benar). Jakarta: Bumi Aksara.
Palendeng. (2013). Metode eksperimen dalam pembelajaran. http: archive. Blog. Pendidikan. Com.
Paut, M. S. (2016). Penerapan pendekatan saintifik pada siswa kelas IV di SD Pujokusuman 1 Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 4(1), 15-27.
Priyadi, Y. & Agustiningsih. (2016). Peningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan penerapan pendekatan saintifik dan media benda asli pada pembelajaran IPA kelas IV di SDN Maron Kidul II Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo. Jurnal Pancaran, 5(4), 125-142.
Purwanto. (2013). Evaluasi hasil belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rakhmawati, S., Muspiroh, N., & Azmi, N. (2016). Analisis pelaksanaan kurikulum 2013 ditinjau dari standar proses dalam pembelajaran biologi kelas X di SMA Negeri 1 Krangkeng. Scientiae Educatia: Jurnal Sains dan Pendidikan Sains, 5(2), 156-164.
Rostika & Prihantini. (2019). Pemahaman guru tentang pendekatan saintifik dan implikasinya dalam penerapan pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Edu Humaniora, 10(2), 86-94.
Shamdas, G. B.N. (2012). Bahan ajar pembelajaran inovatif. Palu: Lembaga Pengkajian Pembaharuan Hukum dan Kebijakan Publik (LP2HKP).
Sochibin, Dwijananti, & Marwoto. (2009). Penerapan model pembelajaran inkuiri terpimpin untuk peningkatan pemahaman dan keterampilan berpikir kritis siswa SD. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 5(1), 96-101.
Sufairoh. (2016). Pendekatan saintifik & model pembelajaran K-13 SMP Negeri 1 Malang. Jurnal Pendidikan Profesional, 5(3), 116-125.
Wina, D. R., Hindarto N., & Prasetyo A. P. B. (2017). Studi kasus pendekatan saintifik dalam pembelajaran IPA pada kurikulum 2013 di SMP Negeri 5 Semarang. Journal of Innovative Science Education (JISE), 6(1), 17-27.
DOI: 10.33751/jsep.v3i2.1863 Abstract views : 821 views : 281
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 JSEP (Journal of Science Education and Practice)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.