OPTIMIZING THE POTENTIAL OF TOURISM VILLAGES FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT: A SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW
Abstract
ABSTRACT
This study aims to analyze the development of tourist villages in Bogor Regency in a comprehensive and integrated manner. The research data are in the form of articles related to the development of tourist areas. From the keyword search, 380 articles were obtained related to social participation in the development of tourist areas in Indonesia. The analysis of the research data used the systematic literature review (SLR) method. This study shows that tourist villages in Indonesia describe the objectives of the Sustainable Development Goals (SDGs), especially in reducing poverty, maintaining a sustainable environment and increasing income. By adapting strategies such as those implemented in Nglanggeran Village in Yogyakarta, Bogor Regency is likely to develop into a sustainable tourist village. Villages in Bogor Regency such as Sukajadi Village, Tugu Utara, and other surrounding villages are very attractive in terms of nature and culture. This also shows that tourism in these villages combines nature with the culture of the community. Through the distribution of agricultural crops, geological conditions and cultural tourism, they have the opportunity to improve the livelihoods of their own villagers, create new jobs and produce a better lifestyle for the surrounding population.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan desa wisata di Kabupaten Bogor secara komprehensif dan terpadu. Data penelitian berupa artikel-artikel terkait dengan pengembangan kawasan wisata. Dari pencarian kata kunci diperoleh 380 artikel terkait partisipasi sosial dalam pengembangan kawasan pariwisata di Indonesia. Analisis data penelitian menggunakan metode systematic literature review (SLR). Penelitian ini menunjukkan bahwa desa wisata di Indonesia menjabarkan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam pengurangan kemiskinan, memelihara lingkungan yang berkelanjutan dan meningkatkan pendapatan. Dengan mengadaptasi strategi seperti yang diterapkan di Desa Nglanggeran di Yogyakarta, Kabupaten Bogor kemungkinan dapat berkembang menjadi desa wisata yang berkelanjutan. Desa-desa di Kabupaten Bogor seperti Desa Sukajadi, Tugu Utara, dan desa-desa di sekitarnya sangat menarik dari segi alam dan budaya. Hal ini juga menunjukkan bahwa pariwisata di desa-desa tersebut memadukan alam dengan budaya masyarakatnya. Melalui sebaran hasil pertanian, kondisi geologi, dan wisata budaya, mereka memiliki peluang untuk meningkatkan penghidupan penduduk desanya sendiri, menciptakan lapangan kerja baru, dan menghasilkan gaya hidup yang lebih baik bagi penduduk di sekitarnya.
Keywords
References
Cahyono, T., Purnomo, W. H., Susilawati, H., Adhiana, T. P., Gibran, A. K., & Sugiyanto, G. (2023). Pengembangan potensi desa wisata limbasari purbalingga dengan optimalisasi informasi digital. RENATA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kita Semua, 1(3), 93–97. https://doi.org/10.61124/1.renata.14.
Chen, P., Nutteera, P., Yan, Y., & Chai, C. T. (2023). Research on driving factors and mechanism of Minority Village tourism development in Guizhou Province, China1. Heliyon, 9(10), 1-13. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2023.e20483.
Damanik, D. H., & Iskandar, D. D. (2019). Strategi Pengembangan Desa Wisata (Studi Kasus Desa Wisata Ponggok). Jiep, 19(2), 120–127.
Disbupdar. (2019). Kondisi geografis daerah kabupaten bogor.
Disbudpar Kabupaten Bogor. (2024). Ekabo: Eksplorasi Kabupaten Bogor. https://ekabo.bogorkab.go.id/public/.
Fernández, C. G., & Peek, D. (2023). Connecting the Smart Village: A Switch towards Smart and Sustainable Rural-Urban Linkages in Spain. Land, 12(4), 1-16. https://doi.org/10.3390/land12040822.
Gautama, B. P., Yuliawati, A. K., Nurhayati, N. S., Fitriyani, E., & Pratiwi, I. I. (2020). Pengembangan desa wisata melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 355–369. https://doi.org/10.31949/jb.v1i4.414.
Gelgel, K. D., Wima, I. G. A., & Sugianingrat, I. A. P. W. (2024). Rangrang: Pesona nusa penida sebagai simbol komunikasi pariwisata berkelanjutan berbasis kearifan lokal (studi kasus: Ikm Ngurah Gallery, Desa Tanglad, Nusa Penida, Klungkung, Provinsi Bali). Jurnal Pesona Pariwisata, 3(1), 1–6. Https://Doi.Org/10.33005/Peta.V3i1.58.
Gocer, O., Boyacioglu, D., Karahan, E. E., & Shrestha, P. (2024). Cultural tourism and rural community resilience: a framework and its application. Journal of Rural Studies, 107(January). https://doi.org/10.1016/j.jrurstud.2024.103238.
Gumilang A. S .P., Ghandy, A., Prasetyo, B. D. (2024). Digital marketing development strategy to increase the number of tourists. JIMKES: Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan, 12(6), 2165–2176. DOI: 10.37641/jimkes.v12i6.2904.
Hermawati, P. R. (2020). Komponen kepariwisataan dan pengembangan community based tourism di desa wisata nglanggeran. Pariwisata, 7(1), 31–43.
Huruta, A. D., Sasongko, G., Wahyudi, Y., Saptuti Sri Kawuryan, I., & Yirong Lu, C. (2024). Sustainability and community-based tourism nexus: a mediation role of consumer satisfaction. Cogent Business and Management, 11(1), 1-23. https://doi.org/10.1080/23311975.2024.2421418.
Kurniadin & Wawanudin. (2024). Pemberdayaan masyarakat melalui desa wisata gunung. Rubinstein: Jurnal Multidisiplin , 2(2), 1-10.
Kustandi, C., Durotul Yatimah, & Rugaiyah. (2024). Pemberdayaan masyarakat desa cisaat melalui pengembangan wisata desa berkelanjutan berbantuan augmented reality. JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 5(3), 998–1008. https://doi.org/10.37339/jurpikat.v5i3.1931.
Kusumawardhani, Y., Kurniawan, T., & Hariani, D. (2024). Sistem Pendukung pariwisata berkelanjutan yang cerdas menggunakan metode ahp sebagai rekomendasi pembangunan desa wisata berkelanjutan. Jurnal Ilmiah Pariwisata, 29(3), 362–373. https://doi.org/10.30647/jip.v29i3.1830.
Lin, M. (2024). Understanding the influencing factors of tourists’ revisit intention in traditional villages. Heliyon, 10(15), 1-15. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2024.e35029.
Lubis, R. F. (2023). Dampak pengembangan desa wisata terhadap peningkatan sosial dan ekonomi masyarakat di desa melati ii kecamatan perbaungan. Journal Economics and Strategy, 4(2), 108-118. https://doi.org/10.36490/jes.v4i2.1017.
Rifdah, B. N., & Kusdiwanggo, S. (2024). Faktor-Faktor yang memengaruhi partisipasi masyarakat dalam pengembangan kawasan pariwisata di Indonesia: tinjauan literatur sistematis. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia, 13(2), 75–85. https://doi.org/10.32315/jlbi.v13i2.358.
Nuroktaviani, A., Sartika, T. D., & Hayati, A. (2021). Pengaruh pungutan liar terhadap keputusan wisatawan untuk berkunjung kembali ke destinasi wisata religi pulau cangkir. Wisatamuh (Journal of Tourism), 2(1).
Nurrahman, A. (2022). Pengembangan desa sukapura menuju smart village. Jurnal Ilmiah Wahana Bhakti Praja, 12(2), 89–109. https://doi.org/10.33701/jiwbp.v12i2.3055.
Okvitawanli, A., & Adiandari, A. M. (2022). Membangun desa wisata melalui peningkatan skala ekonomi kreatif. Jurnal Komunitas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 30–34. https://doi.org/10.31334/jks.v5i1.2341.
Rahmatillah, T. P., Insyan, O., Nurafifah, & Hirsan, F. P. (2019). Strategi Pengembangan Desa Wisata Berbasis Wisata Alam dan Budaya Sebagai Media Promosi Desa Sangiang. Jurnal Planoearth, 4(2), 111–116.
Soeswoyo, D. M. (2021). Potensi Pariwisata dan strategi pengembangan desa wisata sukajadi di kabupaten bogor. Masyarakat Pariwisata: Journal of Community Services in Tourism, 2(1), 13–26. https://doi.org/10.34013/mp.v2i1.371.
Tian, B., Stoffelen, A., & Vanclay, F. (2024). Understanding resilience in ethnic tourism communities: the experiences of Miao villages in Hunan Province, China. Journal of Sustainable Tourism, 32(7), 1433–1452. https://doi.org/10.1080/09669582.2023.2239525.
Timothy, V. L., & Said, S. K. (2023). Perception of residents on the impacts of beach tourism: The case of Nungwi village in Zanzibar, Tanzania. Heliyon, 9(11), 1-15. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2023.e21816.
Tjilen, A. P., Waas, R. F. Y., Ririhena, S. W., Tambaip, B., Syahrudin, Ohoiwutun, Y., & Prihandayani, R. D. (2023). Optimalisasi potensi desa wisata melalui manajemen pengelolaan yang berkelanjutan: kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat lokal. Jurnal Pengabdian Cendikia, 2(6), 38–49.
Vu, A. D., Vo-Thanh, T., Nguyen, T. T. M., Bui, H. L., & Pham, T. N. (2024). Tourism social sustainability in remote communities in Vietnam: Tourists’ behaviors and their drivers. Heliyon, 10(1), 1-14. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2023.e23619.
Wang, Q., Luo, S., Zhang, J., & Furuya, K. (2022). Increased Attention to Smart Development in Rural Areas: A Scientometric Analysis of Smart Village Research. Land, 11(8), 1-28. https://doi.org/10.3390/land11081362.
Widiastuti, I. (2023). Potensi wisata berbasis partisipatif di desa tugu utara kabupaten bogor. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 680–685. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i1.12448
Yin, J., Feng, J., & Jia, M. (2024). Research on rural tourism environment perception based on grounded theory A case study of Beishan Village, Zhuhai City, Guangdong Province, China. Heliyon, 10(11), 1-15. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2024.e32373.
DOI: 10.34203/jimfe.v11i1.11310
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 The Author(s)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.