KONTRIBUSI SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN SEKTOR INDUSTRI KREATIF UNTUK KEBERLANJUTAN PARIWISATA DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Siti Rohmah, Nurdiana Tri Mulatsih, Risma Wira Bharata

Abstract


Abstrak: Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui kontribusi sumber daya manusia dalam meningkatkan industri kreatif dan mengetahui produk ungulan sebagai pendukung pariwisata berkelanjutan di Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Objek penelitian ini adalah industri kerajinan kayu batik Bobung, Gunungkidul. Data primer diperoleh secara langsung dari objek penelitian melalui kuesioner dan wawancara dari seluruh pelaku usaha sejumlah 16 orang, sedangkan data sekunder diperoleh secara tidak langsung bersumber dari data- data yang sudah dipublikasikan. Hasil penelitian menunjukkan tingginya kontribusi sumber daya manusia dalam industri kreatif kerajinan kayu batik dengan indikator usaha, kemampuan, loyalitas, waktu dan gaji. SDM memberikan kontribusi yang baik untuk menunjang pariwisata di Kabupaten Gunungkidul, meningkatkan perekonomian masyarakat dan menjadikan Dusun Bobung menjadi sentra industri kayu batik serta menyerap banyak sumber daya manusia sebagai pelaku dalam industri kreatif.

 

Abstract: The purpose of this study is to determine the contribution of human resources in improving the creative industry and to identify superior products as sustainable supports in Gunungkidul Regency. This research is a qualitative research with descriptive analysis method. The object of this research is the Bobung batik wood craft industry, Gunungkidul. Primary data was obtained directly from the object of research through interviews with all 16 business actors, while secondary data was obtained indirectly from the data obtained. The results showed the contribution of human resources in the creative industry of batik wood craft with indicators of effort, ability, loyalty, time and salary. Human resources make a good contribution to support tourism in Gunungkidul Regency, improve the community's economy and make Bobung Hamlet a center for the batik wood industry and absorb a lot of human resources as actors in the creative industry.


Keywords


industri kreatif; kontribusi; sumber daya manusia; pariwisata; pengrajin

References


Nizar, M. A. (2011). Pengaruh Pariwisata Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Jurnal Kepariwisataan Indonesia, 6(2), 195211.

Adwiyah, R. (2015) Kesiapan Sumber Daya Manusia Bidang Pariwisata Indonesia dalam Menghadapi Mea 2015, Jurnal Manajemen dan Bisnis, 12(1), 116.

Feriyanto, N. (2014). Ekonomi Sumber Daya Manusia Dalam Perspektif Indonesia. UPP STIM YKPN.

Larassaty, L. A. (2016). Kontribusi Sumber Daya Manusia di Bidang Industri Kreatif Untuk Meningkatkan Kinerja Pariwisata (Studi Kasus pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kebupaten Pasuruan). Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis & Call for Paper FEB Umsida.

Martinaitytė, E., & Kregždaitė, R. (2015). The Factors Of Creative Industries Development In Nowadays Stage. Economics and Sociology, 8(1), 56-71. https://doi.org/10.14254/2071-789X.2015/8-1/5

Ningsih, C. (2014). Sinergitas Industri Kreatif Berbasis Pariwisata Dengan Strategi Pembangunan Industri Nasional Menuju Globalisasi. Jurnal Manajemen Resort & Leisure, 11(1), 5964.

Nopirin. (2012). Pengantar Ilmu Ekonomi. Penerbit BPFE.

Nurchayati, & Ratnawati A. T. (2016, Juli). Strategi Pengembangan Industri Kreatif sebagai Penggerak Destinasi Pariwisata di Kabupaten Semarang. Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu Unisbank 2016.

Dinas Kebudayaan Dan Kepariwisataan Kabupaten Gunungkidul. (2016). Potensi Kebudayaan dan Kepariwisataan Kabupaten Gunungkidul.

Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi. (2014). Profil Sentra Industri Kecil Kabupaten Gunungkidul.

Suerni, T. (2005). Observasi Industri Kreatif Bidang Desain Produk Kreatif (Craft) di Daerah Istimewa Yogyakarta. Docplayer. https://docplayer.info/67789581-Observasi-industri-kreatif-bidang-desain-produk-kreatif-craft-di-daerah-istimewa-yogyakarta-tri-suerni-a-b-s-t-r-a-k.html

Wirartha, M. (2005). Metodologi Penelitian Sosial Ekonomi. CV Andi Offset.

Tisnawati, E., & Saefullah, K. (2012). Pengantar Manajemen. Prenadamedia Group

Panigrahy, P. N., & Pradhan, R. K. (2015, Maret). Creativity and Innovation: Exploring the Role of HR Practices At Workplace (Paper Presentation). National Conference Organized By Ravenshaw B-School, Cuttack, India.

Peraturan Presiden (PERPRES). (2015). Peraturan Presiden (PERPRES) tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2015 Tentang Badan Ekonomi Kreatif. https://www.kemhan.go.id/itjen/wp-content/uploads/migrasi/peraturan/Perpres_06_2015.pdf

Republik Indonesia. (2019). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan. 16 Januari 2009. https://www.kemenparekraf.go.id/asset_admin/assets/uploads/media/old_file/4636_1364-UUTentangKepariwisataannet1.pdf


Full Text: PDF

DOI: 10.34203/jimfe.v7i1.3303

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 JIMFE (Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.