EVALUASI KRITERIA SPIN OFF: PROYEKSI NILAI KECUKUPAN DANA TABARRU INDUSTRI ASURANSI SYARIAH PENDEKATAN ARIMA

Syanni Yustiani, Erny Arianty, Rizqi Haniyah

Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan Unit Usaha Syariah (UUS) yang belum melaksanakan spin off untuk mencapai kecukupan dana tabarru sebesar 50% dari dana induk perusahaan pada pada akhir 2024, sesuai dengan aturan Undang-undang nomor 40 tahun 2014 tentang perasuransian. Subjek penelitian ini adalah sejumlah 44 unit usaha asuransi syariah yang belum melaksanakan spin off dengan induknya. Pengukuran ini dilakukan dengan memproyeksi perbandingan nilai dana tabarru unit usaha syariah yang belum spin-off dengan perusahaan induknya sampai dengan akhir tahun 2024 dengan menggunakan model ARIMA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa walaupun rata-rata pertumbuhan dana kontribusi UUS setiap tahunnya relatif masih dalam dua digit, namun sampai dengan akhir tahun 2024 tidak ada UUS yang dapat mencapai nilai 50% dari nilai aset induk perusahaan. Kondisi ini karena perbedaan skala ukuran dana kontribusi antara UUS dan perusahaan induk yang sangat besar sehingga UUS harus mencapai nilai pertumbuhan yang sangat ekstrim besarnya diatas 100% agar dapat mencapai nilai proporsi aset yang ditentukan. Batas kriteria spin off nilai aset UUS sebesar 50% dari perusahaan induk tidak bisa diraih melalui pendekatan business as usual. Dengan demikian, regulator perlu melakukan evaluasi kembali atas kriteria spin-off tersebut.

ABSTRACT

This study aims to analyze the ability of Sharia Business Units (UUS) that have not carried out a spin-off to achieve sufficient tabarru funds of 50% of the parent company's funds by the end of 2024, in accordance with the rules of law number 40 of the 2014 concerning insurance. The subjects of this research are 44 sharia insurance business units that have not carried out a spin-off with their parent.  This measurement is carried out by projecting a comparison of the value of tabarru funds of sharia business units that have not been spin-off with their parent companies until the end of 2024 using the ARIMA model. The results show that although the average annual growth of UUS contribution funds is still in the double digits, until the end of 2024 there are no UUS that can reach 50% of the value of the parent company's assets. This condition is due to the large difference in the size of contribution fund size between UUS and the parent company so UUS must achieve a very extreme growth value of above 100% in order to reach the specified asset proportion value. The spin-off criteria limit for UUS assets value of 50% from the parent company cannot be achieved through a business-as-usual approach. Thus, the regulator needs to re-evaluate the spin-off criteria.


Keywords


analisis SWOT; bawang merah; business model canvas; holtikultura; business model canvas; horticulture; shallot; SWOT analysis

References


Abubakar, L., & Sukmadilaga. (2017). Implementasi Kepatuhan Terhadap Prinsip Syariah Melalui Penggunaan Polis Standar Dalam Asuransi Syariah. Rechtidee, 12(1), 107-133.

Aljandali, A., Tatahi, M., & Abubakar, L. (2017). Implementasi Kepatuhan Terhadap Prinsip Syariah Melalui Penggunaan Polis Standar Dalam Asuransi Syariah. Rechtidee, 12(1).

Al Arif, M., Nachrowi, D. N., & Nasution, M. E., & Mahmud, T. M. Z. (2018). Evaluation of the Spinoffs Criteria_A Lesson from The Indonesian Islamic Banking Industry. Iqtishadia-Jurnal Kajian Bisnis dan Ekonomi Islam, 11(1), 85-104

Al Arif, M., & Dewanti, P. E. (2017). Metode Spin-off dan Tingkat Profitabilitas_Studi pada Bank Umum Syariah Hasil Spin-off. Iqtishadia- Jurnal Kajian Bisnis dan Ekonomi Islam, 10(1), 23-43

DSN - MUI. (2008). Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 69/DSN-MUI/VI/2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara. Jakarta.

Fitriyani, T. (2018). Optimalisasi Kinerja Unit Asuransi Syariah menghadapi kebijakan spin-off. Skripsi. Universitas Islam Negeri Jakarta.

Halai, T. (2015). Parent company influence on spin-off performance. Thesis. University Fernando Pessoa.

Keuangan, O. J. (2019). Statistik Industri Keuangan Non Bank (IKNB Syariah).

Keuangan, O. J. (2020). Statistik Industri Keuangan Non Bank (IKNB Syariah).

Krisnawarman, A., Muchtar, A. M., & Suhartati, T. (2016). Analisis Kinerja Keuangan Unit Syariah PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Dalam Rangka Spin Off. Jurnal Politeknik Negeri Jakarta, 446-454

Lestari, R. (2020). Efektivitas Kebijakan Spin off pada PT ASuransi Askrida Syariah Cabang Serang dengan Menggunakan Analisis SWOT. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin.

Nasution, L. (2019). Strategi Spin off Bagi Pengembangan Keuangan Syariah: Tinjauan Pada Kasus Asuransi Syariah. Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan (JDEP), Vol 2(2): 213-226.

Nurhidayat, T. (2021). Peramalan Bisnis Unit Usaha Syariah PT ABC dalam Tantangan Spin off. Ad-Deenar: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 5(02), 231-244.

Ramadhani, H. (2015). Prospek dan Tantangan Perkembangan Asuransi Syariah di Indonesia. Al-Tijary, Vol. 01 (01), 57-66.

Ramadani, S. (2016). Respon Unit Usaha Asuransi Syariah di Indonesia Terhadap Kebijakan Spin Off yang Diatur Dalam Undang-undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2014 dan POJK No. 67 Tahun 2016 (Studi Kasus Pada PT Asuransi Adira DInamika Unit Syariah). Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang Nomor 40 Pasal 87 Tentang Perasuransian.

Sumaryadi, N. (2005). Efektivitas Implementasi Kebijakan Otonomi Daerah. Jakarta.

Uddin, M. (2010). Corporate Spin-offs and Shareholders' Value Evidence from Singapore. The International Journal of Business and Finance Research, 4(4), 43-48.

Waluyo, A. (2020). Spin-off Policy on Islamic Insurance Industry Development in Indonesia-Maslahah Perspective. Muqtasid: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, 11(2), 133-148.

Yunus, N. N. (2019). Evaluasi Kebijakan Spin off Pada Industri Asuransi Jiwa Syariah (Bachelor's thesis, Fakultas ekonomi dan bisnis uin jakarta).


Full Text: PDF

DOI: 10.34203/jimfe.v8i1.4902

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Syanni Yustiani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.