PERANAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP PENINGKATAN KEMANDIRIAN USAHA KECIL AGAR MENJADI USAHA YANG TANGGUH DAN MANDIRI

Hj. Srie Sudarjati, Tutus Rully

Abstract


ABSTRAK
Menurut data terbaru Biro Pusat Statistik (2000)
diperkirakan terdapat ±37,8 juta pengusaha kecil baik formal
maupun informal. Jumlah ini mencapai sekitar 99 % lebih dari
pengusaha Indonesia, tetapi pengusaha kecil ini menghadapi
jumlah persoalan atau kendala baik di tingkat mikro maupun
makro.
Pada tingkat mikro, usaha kecil masih bergulat dengan
berbagai persoalan, misalnya akses terhadap pasar, sumber
daya fisik, pasar, sumber permodalan, terbatasnya penguasaan
teknologi serta persoalan manajemen dan organisasi.
Di tingkat makro , usaha kecil menghadapi suatu iklim yang
belum sepenuhnya kondusif, adanya arus globalisasi,
mekanisme pasar yang semakin nyata.
Individu- individu usaha kecil perlu diberikan bantuan
penguatan dengan berbagai kegiatan pendidikan, latihan dan
berbagai bimbingan guna meningkatkan profesionalisme
Sumber Daya Manusia.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif survey
dengan tujuan (1) untuk mengetahui gambaran dan keadaan
usaha kecil di Kota Bogor (2) untuk mengetahui adanya
pembinaan dan pengembangan yang telah dilakukan
pemerintah, dunia usaha dan masyarakat terhadap usaha kecil
di Kota Bogor (3) Untuk mengetahui peranan pengembangan
dan pembinaan yang dilakukan oleh pemerintah, dunia usaha
dan masyarakat terhadap peningkatan usaha kecil agar menjadi
usaha tangguh dan mandiri.
Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa peranan
pembinaan dan pengembangan yang dilakukan oleh
pemerintah, dunia usaha dan masyarakat terhadap peningkatan
PERANAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP PENINGKATAN
KEMANDIRIAN USAHA KECIL AGAR MENJADI USAHA YANG TANGGUH DAN MANDIRI
kemandirian usaha kecil, dengan menggunakan koefisien
korelasi Rank Spearman diperoleh hasil sebesar 0.347 artinya
hubungan pembinaan dan pengembangan terhadap
peningkatan kemandirian usaha kecil rendah tetapi pasti,
demikian juga dengan uji hipotesis diperoleh hasil t hit > t tabel
yaitu 3.05 > 1.645 maka tolak Ho dan terima Hi, artinya ada
hubungan antara pembinaan dan pengembangan karyawan
terhadap peningkatan kemandirian usaha kecil.
Kata kunci: Pelatihan, pembinaan, pengembangan, mandiri dan
tangguh

References


DAFTAR PUSTAKA
B. Siswanto, 2002. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. PT. Bumi
Aksara, Jakarta.
Desler, 1997. Human Resource Managemement. Eight Edition.
Prentice Hall International.
Hasibuan, Malayu SP., 1996. Manajemen Sumber Daya Manusia.
Penerbit PT Gunung Agung , Jakarta.
Heidrachman & Suad Husnan, 1996. Manajemen Personalia.
Edisi Keenam. Penerbit Pustaka Bina Iman Presindo,
Jakarta.
Miftah Toha, 2001. Kepemimpinan dalam Management. Cetakan
Kedelapan. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Mulia Nasution, 2000. Manajemen Personalia Aplikasi dalam
Perusahaan. Jakarta.
Robert Argene, 2003. Strategi Menjadi Wiraswasta Handal.
Cetakan Pertama. CV Restu Agung, Jakarta.
Stoner, James A.F.R. Edward Freeman dan Daniel R. Gilbert,
1995. Management Sixth Edition. Penerbit Prentice Hall
International.
Sugiono, 2003. Metode Penelitian. Alfa Beta, Bandung.
Susilo Priyono, 2004. Kiat Sukses Wirausaha. Cetakan Pertama,
Palem Yogyakarta.
Sutrisno Imantono, 2003. Kiat Sukses Berwira Usaha. Penerbit
PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.
T. Hani Handoko, 1996. Manajemen Personalia dan Sumber
Daya Manusia. BPFE, Yogyakarta.
Undang- Undang RI No. 9 Tentang Usaha Kecil, 1995.
Wayne E. Cascio, 1992. Managing Human Resources Productivity
Quality Of Work Life , Profit. Five Edition inc Grow inc.


Full Text: PDF

DOI: 10.34203/jimfe.v1i1.691

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 JIMFE (Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.