EFEKTIVITAS PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIPEL REPRESENTASI TERHADAP PENGUASAAN KONSEP MATERI GAYA SENTRAL PADA MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA

Tri Isti Hartini, Liliasari Liliasari, Agus Setiawan, Taufik Ramlan Ramalis

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penguasaan konsep dan efektivitas penerapan pembelajaran berbasis multipel representasi terhadap penguasaan konsep materi gaya sentral pada mahasiswa pendidikan fisika. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester 3 yang berjumlah 32 orang. Rancangan penelitian yang dilakukan yaitu pre experimental dalam bentuk one shot case study. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar penguasaan konsep gaya sentral mahasiswa yang sesuai dengan indikator pemahaman konsep menggunakan Anderson and Krathwohl Blooms Taxonomy Revised. Data dianalisis melalui teknik analisis deksriptif tentang penguasaan konsep gaya sentral mahasiswa dengan menggunakan kriteria penguasaan konsep dan efektivitas pembelajaran menggunakan multipel representasi (MR). Hasil penelitian ini didapatkan nilai rata-rata untuk penguasaan konsep gaya sentral, dari seluruh indikator yaitu menjelaskan dan mencontohkan, mengklasifikasi, menganalisis, membandingkan serta mengevaluasi, diperoleh bahwa indikator dengan penguasaan konsep tertinggi terdapat pada indikator mengklasifikasikan dengan kategori sangat baik, sedangkan penguasaan konsep terendah terletak pada indikator membandingkan, dengan kategori cukup. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran mekanika berbasis multipel representasi efektif diterapkan pada materi gaya sentral mahasiswa pendidikan fisika.


Keywords


Efektivitas, penguasaan konsep, gaya sentral, multipel representasi

References


Ainsworth, S (1999). The functions of multiple representations. ESRC Centre for Research in Development, Instruction and Training, Computers & Education. 33 (1999). 131-152.

Anderson, Lorin W., Krathwohl DR., Airasian, PW. (2001). A Taxonomy For Learning,Teaching, and Assesing. Longman. New York.

Bahri, Samsul. 2012. Penggunaan Multiple Representasi dan Argumentasi Ilmiah dalam Pembelajaran Fisika. Jurnal Pendidikan Serambi Ilmu, 12(1), 46-50.

Chatib, munif. (2014). Orangtuanya Manusia: Melejitkan Potensi dan Kecerdasan dengan MenghargaiFitrah Setiap Anak. Bandung: PT Mizan Pustaka.

De Porter, Bobbi, dan Hernacki, Mik. (2007). Quantum Learning.Diterjemahkan oleh Alwiyah Adurrahman. Bandung: Kaifa PT.Mizan Pustaka.

Fowles. R. Grant, (2006), Analytical Mechanics. Thomson Brooks/Cole 10 Davis Drive Belmont, CA 94002 USA

Gire E, (2014), Arrows as anchors: An analysis of the material features of electric field vector arrows

Goldin, G.A. (2002). Representation in mathematical learning and problem solving. Dalam L.D English (Ed). Hand book of international research in mathematics education (IRME). New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates.

Gunel, M., Hand, B., & Gunduz, S. (2006). Comparing Student Understanding of Quantum Physics When Embedding Multimodal Representations into Two Different Writing Formats: Presentation Format Versus Summary Report Format. www.interscience.wiley.com. (diakses tanggal 13 Februari 2016).

Rau, A.M.&Percival, G.M. (2017). How to make ‘more better? Principles for effective use of multiple representations to enhance students learning about fractions. Accepted: 23 February 2017.

Kadir (2017). Statistik Terapan Konsep, Contoh Dan Analisis Data Dengan Proram SPPS/Lisrel Dalam Penelitian. Buku Beta. Jogya Sleman.

Rendiyansah, et al. (2013). Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Multi Representasi Pada Materi Pokok Suhu Dan Kalor. Jurnal Pembelajaran Fisika. Universitas Lampung. Lampung. (diakses tanggal 11 Februari 2016).

Suhandi dan Wibowo F.C. 2012. Pendekatan Multirepresentasi dalam Pembelajaran Usaha Energi dan Dampak terhadap Pemahaman Konsep Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia. UPI Bandung. 8, 1-7.

Suryabrata, S. (2002). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sunyono, (2015). Supporting Students in Learning with Multiple Representation to Improve Student Mental Models on Atomic Structure Concepts. Science Education International. 26(2),104-125.

Wilson, L.O. (2016). Anderson and Krathwohl Blooms Taxonomy Revised: Understanding the new version of blooms taxonomy. Articel course handbook diakses pada hari selasa tanggal 5 uni 2018 dari http://www4.uwsp.edu/education/lwilson/curric/newtaxonomy.htm.


Full Text: PDF

DOI: 10.33751/jsep.v3i1.1376 Abstract views : 889 views : 831

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 JSEP (Journal of Science Education and Practice)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.