ADDITIONAL MENU
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF SISWA MELALUI PEMBELAJARAN TATA NAMA SENYAWA KIMIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PIRINGAN KATION ANION
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemanfaatan media piringan kation anion dapat membangun keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa pada pembelajaran tata nama senyawa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah preeksperimen dengan pre-postest design. Instrumen yang digunakan terdiri dari soal keterampilan berpikir kritis, penilaian observasi keterampilan berpikir kreatif, dan angket respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran yang dikemas dengan model inquiri sesuai dengan tahapan pembelajaran yang direkomendasikan berdasarkan kurikulum 2013, ternyata mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif antara keterampilan berpikir kritis dengan keterampilan berpikir kreatif dengan korelasi 0,478 (cukup). Siswa juga memberikan respon positif terhadap pembelajaran.
Keywords
References
Ashadi, A. 2009. Kesulitan Belajar Kimia Bagi Siswa Sekolah Menengah. Pidato disampaikan pada pengukuhan Guru Besar FKIP UNS pada tanggal 20 Agustus 2009. Diakses dari https://library.uns.ac.id/kesulitan-belajar-kimia-bagi-siswa-sekolah-menengah/
Antunes, M, M.A.R. Pacheco, and M. Giovanela. (2012). Design and Implementasi of an Educational Game for Teaching Chemistry in Higher education. Journal of Chemical Education, 89 (4), 2-3.
Anugrah, M.I, Serevina, V, Nasbey, H. (2015). Pengembangan Alat Praktikum Medan Magnet sebagai Media Pembelajaran Fisika SMA. E-Journal, 4(2), 125-130.
Bacanli. H, Dombayci. M.A, Demir. M, Tarhan. S. (2011). Quadruple Thinking: Creative Thinking. Procedia Social and Behavioral Sciences, 12, 536-544.
Chuang, T. Y & Chen, W. F. 2007. Effect of Digital Games on Childrens Kognitif Achievement. Journal of Multimedia, 2, 27-30.
Filsaime, D.K. (2008). Menguak Rahasia Berpikir Kritis dan Kreatif. Jakarta: Prestasi Pustakarya.
Fitriany & Sukarmin. (2016). Development of PAC Chemisry Game as an Instruksional Media in Chemical Nomenclature. Unesa Journal of Chemical Education, 5(1), 42-50
Habibi, F & Prabowo. (2015). Pengembangan Alat Peraga Pengukuran Taraf Intensitas Bunyi Berbasis Visual Analyser Sebagai Media Pembelajaran Fisika Pokok Bahasan Bunyi. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika, 4(2), 169-175
Hardianti, T. Pursitasari, I. D & Tangkas. (2014). Model Pembelajaran Koperatif Tipe Make a Math pada Topik Penamaan Senyawa dan Persamaan Reaksi di kelas X SMA Negeri 1 Dampelas. Jurnal Akad Kimia, 3, (4), 183-191.
Hartati, B. (2010). Pengembangan Alat Peraga Gaya Gesek untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 6, 128-132
Hidayati. N adan Wuryandari. A.I. (2012). Media Design for Learning Indonesian in Junior High School Level. Procedia Social and Behavioral Sciences, 67, 490-499.
Jabbour, K.K (2014). An Analisis of the Effect of Mobile Learning on Lebanse Higher Education. Journal Informatics in Education, 13(1), 1-15
Kemendikbud. (2013). Permendikbud No.64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta.
Lisdianto, (2015). Pengembangan Integrated Contextual Module (ICM) untuk meningkatkan kreatifitas dan kemampuan berpikir kritis siswa SMK pada pokok bahasan sifat melanika bahan. Jurnal Inkuiri , 4, 129-134.
Liu, E Z Feng & Chen, P K. (2013). The Effect of Game-Based Learning on Student Learning Performance in Science Learninga Case of Conveyence Goâ€. Journal Procedia Social and Behavioral Science., 103, 1044-1051
Middlecamp, C, & Kean, E. (1985). Panduan Belajar Kimia Dasar. Jakarta: PT. Gramedia.
Nurlaela, (2017). Penggunaan Kartu Kation Anion dengan Metode Estafet untuk Meningkatkan Aktivitas siswa pada Tata Nama Senyawa. Makalah Paralel, ISBN: 978-6602-73159-8.
Nuriyanah, S. (2015). Pengembangan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Melalui Praktikum sederhana. Skripsi Universitas Negeri Semarang.
Susanti & Lutfi. (2014). Pengembangan permainan jamuran sebagai media pembelajaran tata nama senyawa di kelas X SMA. Journal of Chemical Education, 3(2), 279-287.
Santrock, Jhon W. (2004). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Stobaugh, R. (2013). Assessing Critical Thinking in Middle and High Schools. New York London: Routledge Taylor & Francis Group.
Susanto, A. (2015). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Prenadamedia Group, Jakarta.
Syah, Muhibbin. (2009). Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Sudjana, D. (2015). Strategi Pembelajaran. Bandung: Falah Production
Widayanto. (2009). Pengembangan Keterampilan Proses dan Pemahaman Siswa Kelas X melalui KIT Optik. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 5, 1-7.
Yusfiani & Situmorang. (2006). Pengembangan dan Standarisasi Buku Ajar Kimia untuk SMA/MA Kelas XII Semester 1 Berdasarkan Standar Isi KTSP. Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan, 17(1), 38-48
DOI: 10.33751/jsep.v3i1.1377 Abstract views : 1985 views : 1479
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 JSEP (Journal of Science Education and Practice)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.