PENERAPAN MODEL LEVELS OF INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA MATERI TATA SURYA SMP

Annisa Nurjanah, Taufik Ramlan Ramalis, Dadi Rusdiana

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan penguasaan konsep Tata Surya setelah penerapan model Levels of Inquiry. Metode penelitian yang dilakukan adalah quasy experiment dengan one group pretest-posttest design yang dilaksanakan di salah satu SMP di Lembang, Jawa Barat.  Instrumen penguasaan konsep menggunakan soal tes uraian yang terdiri dari aspek kognitif memahami (C2), menerapkan (C3), dan menganalisis (C4) yang saling berkesinambungan pada setiap butir soal. Berdasarkan analisis data uji hipotesis disimpulkan bahwa penerapan model Levels of Inquiry dapat meningkatkan penguasaan konsep pada materi Tata Surya dengan skor N-gain 0.48 yakni dalam kategori sedang.

 


Keywords


Levels Of Inquiry, Quasy Experiment, Penguasaan Konsep

References


Anderson, L., & Krathwohl, D. (2010). Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen: Revisi Taksonomi Bloom. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arikunto, S. (2012). Dasar- Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Asra, A. Irawan, P. B., & Purwoto, A. (2016). Metode Penelitian Survey. Jakarta: In Media.

Chandra, M. (2014). Pengunaan Website dalam Model Perubahan Konseptual Dengan Setting Kooperatif Problem Solving untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMA pada Materi Teori Kinetik Gas. Tesis. Bandung: Program Studi Pendidikan Fisika Sekolah Pascasarjana. Universitas Pendidikan Indonesia.

Danika, Inka. (2018). Penerapan Levels of Inquiry (LoI) untuk Mengidentifikasi Perkembangan Kemampuan Bereksperimen dan Meningkatkan Penguasaan Konsep Energi Di SMP. Skripsi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Departemen Pendidikan Nasional. (2013). Kurikulum 2013 Standar Kompetensi Mata Pelajaran Sains Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta

Furqon. (2014). Statistik Terapan untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Hake, Richard R. (1998). Interactive-Engagement versus Traditional Methods: A Six-Thousand-Student Survey of Mechanis Test Data for Introductory Physics Courses. American Journal of Physics, 66(64)

Ihda, Citra. (2013). Levels of Inquiry Model dan Kemampuan Inkuiri. Bandung: UPI

Kaniawati, Ida. 2015. Skala Pengukuran dan Instrumen Penelitian (Ms. Power Point). Bandung: UPI.

Lati, Wichai. dkk. (2012). Enhancement of Learning Achievement and Integrated Science Process Skills Using Science Inquiry Learning Activities of Chemical Reaction Rates. Journal in Procedia- Social and Behavioral Sciences, 46, 4471-4475

Mertler, Craig A. (2001). Designing Scoring Rubrics for Your Classroom. A peer-reviewed electronics journal, 7(25), 1-8

Nurhidayati, dkk. (2017). Deskripsi Kemampuan Berpikir Formal Siswa pada Materi Kimia Kelas XI SMA Negeri 2 Pontianak. Diakses dari: http://repository.unmuhpnk.ac.id/329/

Robert E. Slavin. (2000). Educational Psychology: Theory and Practice. Pearson Education. New Jersey.

Sugiyono. (2010). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Sujarweni, V. W., & Endrayanto, P. (2011). Statistika untuk Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Tipler, Paul A. (1998). Fisika untuk Sains dan Terbaik. Jakarta: Erlangga

Utari, Setiya. (2010). Pengembangan Program Perkuliahan Untuk Membekali Calon Guru Dalam Merencanakan Kegiatan Eksperimen Fisika di Sekolah Menengah. Disertasi. UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Wenning, C. J. (2005). Levels of Inquiry: Hierarchies of Pedagogical Practices and Inquiry Processes (revised 2/12). Illinois State Univesity


Full Text: PDF

DOI: 10.33751/jsep.v3i1.1392 Abstract views : 557 views : 350

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 JSEP (Journal of Science Education and Practice)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.