MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA KELAS 7 MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI MENGGUNAKAN BAHAN AJAR BERBASIS PROYEK PADA MATERI ENERGI

Fanni Nadia Hardjo, Anna Permanasari, Irvan Permana

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pembelajaran inkuiri menggunakan bahan ajar berbasis proyek yang dapat meningkatkan literasi sains siswa pada materi energi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari lembar angket untuk mengetahui respon siswa dan guru terhadap pembelajaran dan untuk mengetahui peningkatan literasi sains siswa dilakukan tes pilihan ganda berbasis literasi sains. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan literasi sains siswa dengan menggunakan bahan ajar berbasis proyek ditunjukan dengan kenaikan hasil belajar dengan rata-rata pretest sebesar 54, rata-rata posttest sebesar 69 dan Ngain 0,43 (sedang). Bahan ajar berbasis proyek dapat meningkatkan minat siswa dibuktikan dengan hasil tanggapan siswa yang telah melakukan pembelajaran dengan hasil nilai 90% (sangat baik) dan bahan ajar tersebut dapat memudahkan guru dalam pembelajaran dibuktikan dengan rata-rata tanggapan guru 86% (sangat baik).

Keywords


Teaching Materials, Inquiry Learning, Scientific Literacy

References


Abdi, A. (2014). The Effect of Inquiry-based Learning Method on Students Academic Achievement in Science Course. Universal Journal of Educational Research, 2(1): 37-41 Anni, C.T. (2004). Psikologi Belajar. Semarang: UNNES. Ardianto, D dan Rubini, B. 2014. Analisis Literasi Sains Sisiwa di Kota Bogor. Research Report. Bogor: Pascasarjana Universitas Pakuan. Budiningsih, T.Y. Rusilowati, A. Marwoto P. (2015). Pengembangan Buku Ajar IPA Terpadu Berorientasi Literasi Sains Materi Energi Dan Suhu. Tesis. Program Pascasarjana: Universitas Negeri Semarang. Garthwaite, K., France, B., Ward, G. (2014). The Complexity of Scientific Literacy: The development and use o data analysis matrix. International Journal of Science Education, 36(10), 1568-1567. Iswadi, Hazrul. (2015). Sekelumit dari Hasil PISA 2015 yang Baru dirilis. Diakses dari http://www.ubaya.ac.id/2014/content/articles_detail/230/ Sekelumit-Dari-Hasil-PISA-2015-Yang-Baru-Dirilis.html.

Kemendikbud. 2016. Peringkat dan Capaian PISA Indonesia Mengalami Peningkatan. Diakses dari https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2016/12/peringkat-dan-capaianpisa-indonesia-mengalami-peningkatan.

Kurnia, Zulherman & Fathurohman. (2014). Analisis Bahan Ajar Fisika SMA Kelas XI di Kecamatan Indralaya Utara Berdasarkan Kategori Literasi Sains. Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika, 1(1), 43-47. Lahadisi. (2014). Inkuiri: Sebuah Strategi Menuju Pembelajaran Bermakna. Jurnal Al-Tadib, 7(2). Latip, A & Permanasari, A. (2015). Pengembangan Multimedia Pembelajaran Berbasis Literasi Sains untuk Siswa Smp Pada Tema Teknologi. Jurnal Edusains. Diakses dari http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/edusains Meidawati, Yenni. (2014). Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP. Jurnal Pendidikan dan Keguruan, 1(2) OECD. (2013). What students know and can do student performance in mathematics, reading and science (volume 1). Diakses dari http://www.oecd.org/ pisa/keyfindings/pisa-2012-results-volume-I.pdf Permanasari, A. (2011). Pembelajaran Sains: Wahana potensial untuk membelajarkan soft skill dan karakter. Seminar nasional pendidikan IPA di Universitas Lampung. Permendikbud. (2013). Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Prastowo, A. (2012). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: DIVA Press. Sadler, T.D dan Zeidler, D.L. (2009). Scientific Literacy, PISA, and Socioscientific Discourse: Asessment for Progressive Aims of Science Education. Journal of science Teaching, 1(1), 1-13. Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Supriyati, Y & Sri, A.W. (2007). Strategi Pembelajaran Fisika.Jakarta. Universitas Terbuka. Weaver, G., Russell, C., & Wink, D. (2008). Inquiry-based and research-based laboratory pedagogies in undergraduate science. Nature Chemical Biology, 4(10), 577-580. Wicaksono, I. (2014). Pengembangan Modul Ipa Berbasis Proyek Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Dan Hasil Belajar Siswa Smp. Tesis. Program Pascasarjana: Universitas Negeri Yogyakarta. Witte, D. dan Beers, K. 2003. Testing Of Chemical Literacy (Chemistry In Context In Dutch National Examination). Chemical Education International Journal. 4(1), 1-3 Zain, N.H. (2013). Pengembangan Komik Bahan Ajar IPA terpadu Kelas VIII SMP Pada Tema Sistem Pencernaan Manusia dan Hubungannya dengan Kesehatan. Skripsi Program Studi Pendidikan IPA. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Semarang.

Zubaidah, S. (2016). Keterampilan Abad Ke-21: Keterampilan Yang Diajarkan Melalui Pembelajaran. Universitas Negeri Malang.


Full Text: PDF

DOI: 10.33751/jsep.v2i2.1393 Abstract views : 695 views : 462

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 JSEP (Journal of Science Education and Practice)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.