KAJIAN HUKUM TERHADAP ASAS NEMO JUDEX IN CAUSA SUA STUDI PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 90/PUU-XXI/2023.

Imron Amirullah, Wendra Yunaldi

Abstract


Abstrak
Penelitian ini mengkaji penerapan asas nemo judex in causa sua terkait dengan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XXI/2023 tentang batasan usia calon presiden dan wakil presiden. Menggunakan metode penelitian yuridis normatif, penelitian ini membahas kontroversi putusan tersebut yang dinilai menguntungkan Gibran Rakabuming Raka, anak Presiden sekaligus keponakan Ketua Majelis Hakim MK, Anwar Usman. Putusan MK ini dianggap menyalahi asas nemo judex in causa sua yang melarang hakim mengadili perkara yang menyangkut kepentingan pribadinya atau keluarganya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MK telah melanggar asas tersebut sehingga putusannya dinilai batal demi hukum. Penelitian ini menyimpulkan bahwa untuk menjaga independensi dan imparsialitas peradilan, penerapan asas nemo judex in causa sua harus dipertegas dalam regulasi dan pelaksanaannya di lingkungan MK.
Kata Kunci; Asas Nemo Judex In Causa Sua, Mahkamah Konstitusi.
Abstract
This research examines the application of the nemo judex in causa sua principle in relation to the Constitutional Court Decision Number 90/PUU-XXI/2023 concerning age limits for presidential and vice presidential candidates. Using normative juridical research methods, this research discusses the controversy over the decision which is considered to benefit Gibran Rakabuming Raka, the President's son and nephew of the Chief Justice of the Constitutional Court, Anwar Usman. The Constitutional Court's decision is considered to violate the principle of nemo judex in causa sua which prohibits judges from hearing cases involving their personal or family interests. The research results showed that the Constitutional Court had violated this principle so that its decision was considered null and void. This research concludes that to maintain the independence and impartiality of the judiciary, the application of the principle of nemo judex in causa sua must be emphasized in regulations and implementation within the Constitutional Court.
Keywords; Principle of Nemo Judex In Causa Sua, Constitutional Court.

References


DAFTAR PUSTAKA

Jurnal

Ahmad dan Novendri M. Nggilu, Denyut Nadi Amandemen Kelima UUD 1945 melalui Pelibatan Mahkamah Konstitusi sebagai Prinsip the Guardian of the Constitution, Jurnal Konstitusi, Vol 16, No 4, Desember 2019.

Ahmad Fauzan, dan Siti Anisah, Kedudukan Hukum Tim Pengawas Mekanisme Perubahan Perilaku Di KPPU RI: Perspektif Asas Nemo Judex In Causa Sua, LEXRenaissance, VOL. 8, NO. 2 DESEMBER2023

Akbar Raga Nata, Muhammad Rifki Ramadhani Baskoro, Analisis Dampak Putusan Hakim Mahkamah Konstitusi Terhadap Putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023, Sanskara Hukum dan HAM, Vol. 2, No. 02, Desember 2024, hal. 107

Alya Ghina Viedin dkk, ANTARA KEADILAN DAN ETIKA POLITIK: MAHKAMAH KONSTITUSI DAN BATAS USIA CALON PRESIDEN DALAM PERSPEKTIF AKSIOLOG, Action Research Literate, Vol. 8, No. 1, Januari2024.

Atika wahyuni dekananda1, akmaluddin syahputra2, tinjauan fiqh siyasah terhadap putusan mahkamah konstitusi no. 90/puu-xxi/2023 tentang batas usia capres dan cawapres, jurnal ilmu hukum humaniora dan politik, vol. 4, no. 3, maret 2024

Endrik Safudin, HARMONISASI HUKUM DALAM ANTINOMI HUKUM (ANALISIS TERHADAP PENERAPAN PASAL 20 AYAT 2 HURUF B UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2009 TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN), e-Journal Al-Syakhsiyyah Journal of Law & Family Studies, Vol. 2 No. 2 (2020), Hal 217.

Ferdi febriansyah, dkk. Analisis hukum terhadap putusan mahkamah konstitusi nomor 90/puu-xxi/2023 tentang batas usia capres dan cawapres, jaksa: kajian ilmu hukum dan politik, vol 2 no 3 hlm 32

Hanif hardianto,dkk, masalah batas usia calon presiden dan calon wakil presiden: studi open legal policy dalam putusan mk no.90/puu-xxi/2023. Jurnal supremasi, vol 14 no 1 tahun 2024, hal 17-18

Iwan Satriawan, Tanto Lailam, IMPLIKASI MEKANISME SELEKSI TERHADAP INDEPENDENSI DAN INTEGRITAS HAKIM KONSTITUSI DI INDONESIA, Jurnal IUS Kajian Hukum dan Keadila, Vol. 9, No 1, April 2021, Hal, 125

Kariadi kariadi, kekuasaan kehakiman dalam undang –undang dasar negara republik indonesia tahun 1945 “saat ini dan esok”, justisi universitas muhammadiyah sorong, vol 6 , no 2 , tahun 2020 hal 103

Rio suhandri, tinjauan yuridis putusan mahkamah konstitusi nomor 90/puu-xxi/2023 tentang persyaratan batas usia pencalonan calon presiden dan wakil presiden, jaksa: kajian ilmu hukum dan politik. Vol 2 no 1 hal 138-139.

Shreya Srivastava dan Pratyusha Das, Rules of Natural Justice with emphasis on Nemo Judex in Causa Sua: An Insight to Administrative Law, Journal of Legal Studies and Criminal Justice, 2020. Vol 1, No 1, Hal.27.

Buku

Anik Iftitah, ed., Ilmu Perundang-Undangan, Juli 2023 (Sada Kurnia Pustaka, 2023)

Edi Warman, Monograf Metode Penelitian Hukum, ( Medan: Panduan Penulisan Tesis dan Disertasi, 2011), Hlm 94.

Wiryanto, Etik Hakim Konstitusi Rekontruksi dan Evolusi Sistem Pengawasan, Cet 1, Rajawali Pers, 2019, Hal 121.

Jefri Porkonanta Tarigan, Asas Nemo judex In Causa Sua dalam pengujian Undang-Undang, cet 1, Depok; Rajawali pers, 2023, Hal 110.

Internet

https://www.hukumonline.com/berita/a/mengenal-kode-etik-hakim-konstitusi-ri--sapta-karsa-hutama-lt654c95bebd0db/ diakses pada 15.10 wib, tanggal 7-juni-2024.

Peraturan Perundang -undangan

Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman.

PMK Nomor 09/PMK/2006 tentang Pemberlakuan Deklarasi Kode Etik dan Perilaku Hakim Konstitusi

Putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023.


Full Text: PDF

DOI: 10.33751/palar.v10i4.10551 Abstract views : 132 views : 145

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.