- Home
 
    - Vol 7, No 1 (2021)
     - Apendi
 
					
										
	
					
		
	KETIADAAN PERATURAN MENTERI DALAM HIERARKI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN NASIONAL DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENATAAN REGULASI DALAM SISTEM HUKUM NASIONAL  (Studi Pengaturan Peraturan Menteri dalam Hierarki Peraturan  Perundang-Undangan)
	Sofyan Apendi
	
			
		Abstract
		
		Materi muatan dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan seharusnya tidak diatur lagi dalam suatu Peraturan Menteri, akan tetapi cukup diatur secara tuntas dalam Peraturan Presiden. Hal ini disebabkan Peraturan Presiden memiliki efektivitas keberlakukan dan daya mengikat yang lebih kuat dalam sistem peraturan perundang-undangan Indonesia dibandingkan Peraturan Menteri yang justru tidak termasuk dalam hierarki peraturan perundang-undangan, sehingga seluruh kebijakan Pemerintah yang diatur dalam Peraturan Presiden dapat secara langsung efektif dilaksanakan tanpa harus menunggu disusunnya Peraturan Menteri. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi bagi penyelesaian ketidakjelasan posisi Peraturan Menteri dalam hierarki peraturan perundang-undangan Indonesia dengan didukung oleh dasar juridis dan teoritis yang lebih kuat sekaligus mencoba mencari jawaban atas pertanyaan: dapatkah Peraturan Menteri benar-benar ditiadakan dalam sistem hukum nasional sebagai solusi permasalahan over regulasi di Indonesia sehingga menjadikan Peraturan Presiden sebagai peraturan pelaksana Undang-Undang dan/atau Peraturan Pemerintah tingkat pusat paling akhir yang memang menjadi bagian dari hierarki peraturan perundang-undangkan.
		
		 
	
			
		Keywords
		
		Hierarki, Peraturan Menteri, Delegasi, Over Regulasi
		
		 
	
	
				
			Full Text:
									
PDF
														
							
		
		DOI: 
10.33751/palar.v7i1.3076																				
    
 
 Abstract views : 1172 

 views : 5018
Refbacks
				- There are currently no refbacks.
 
	
												
																												
																	
This work is licensed under a 
Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.