PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PIHAK YANG BERITIKAD BAIK DALAM PERJANJIAN JUAL BELI TANAH (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 2518 K/Pdt/2018)

Fidela Faustina, Siti Hajati Hoesin

Abstract


Abstrak

Perjanjian jual beli tanah merupakan salah satu perjanjian yang sering ditemukan di masyarakat khususnya di Indonesia. Akan tetapi, jual beli tanah sering mengalami berbagai macam permasalahan yang mana salah satu penyebabnya adalah kesalahan yang terjadi pada saat pembuatan perjanjian itu sendiri. Dalam pembuatan perjanjian tersebut tidak jarang ditemui adanya itikad buruk dari salah satu pihak dalam perjanjian tersebut. Itikad buruk sering ditujukan untuk kepentingan pribadi salah satu pihak sehingga akan menimbulkan kerugian bagi pihak lainnya yang beritikad baik. Hal tersebut tentunya akan menimbulkan ketidakadilan bagi pihak yang dirugikan. Oleh karena itu, perlu dianalisis lebih lanjut cara penentuan itikad baik dan buruk serta bagaimana perlindungan hukum bagi pihak yang beritikad baik dalam jual beli tanah.

 

Kata kunci: Perjanjian, Jual beli tanah, Itikad, dan Perlindungan Hukum.

 

Abstract

Land sales and purchase agreement is one of many agreements that often can be found in our society especially in Indonesia. However, land sales and purchase often get various problems that one of the cause is mistake when that agreement was made. When that agreement was made, occasionally followed with bad faith from one of the partie. Bad faith often done for their own interest so that will cause lost for the other partie that had a good faith. That situation of course will cause injustice for parties who get lost. Therefore, there needs to further analysis about how to determine good faith and bad faith also how legal protection to partie that have a good faith in land sales and purchase.

 

Keywords: Agreement, Land sales and purchase, Faith, and Legal Protection.


References


DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Amiruddin dan Zainal Asikin. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Cet. 9. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2016.

Budiono, Herlien. Ajaran umum Hukum Perjanjian dan Penerapannya di Bidang Kenotariatan. Cet. 1. Bandung: Citra Aditya, 2010.

Hernoko, Agus Yudha. Hukum Perjanjian Asas Proposionalitas dalam Kontrak Komersial. Cet. 4. Jakarta: Prenadamedia Group, 2014.

Komariah. Hukum Perdata. Cet. 1. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang, 2002.

Nurachmad. Buku Pintar Memahami dan Membuat Surat Perjanjian. Cet. 1. Jakarta: Visimedia, 2010.

Purnamasari, Irma Devita. Hukum Pertanahan. Cet. 1. Bandung: Kaifa, 2010.

Samuel. Penawaran dan Penerimaan Dalam Hukum Perjanjian. Cet. 2. Jakarta: Grasindo, 2010.

Soekanto, Soerjono. Pengantar Penelitian Hukum. Cet. 3. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia, 2005.

Subekti. Asas-Asas Hukum Perikatan Nasional. Cet. 1. Bandung: Alumni, 2006.

Subekti. Hukum Perjanjian. Cet. 23. Jakarta: Intermasa, 2010.

Suharnoko. Hukum Perjanjian Teori dan Analisis Kasus. Cet. 9. Jakarta: Kencana, 2015.

Teguh, Muhammad. Pokok-Pokok Hukum Kontrak. Cet. 1. Makassar: Social Politic Genius, 2019.

B. Jurnal

Baharudin. Kewenangan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Dalam Proses Jual Beli Tanah.†Keadilan Progresif Vol 5 (1 Maret 2014): 88-101.

Desimawati. Implikasi Yuridis Terkait Peran Notaris Dalam Pengesahan Perjanjian Di Indonesia Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 69/PUU-XIII/2015.†DeRechtsstaat Vol 6 (September 2020): 92-108.

Khusna, Yuliana Zamrotul. Peran Notaris dan PPAT Dalam Mencegah Penyeludupan Hukum.†Jurnal Akta Vol 4 (September 2017): 367-397.

C. Peraturan Perundang-undangan

Indonesia. Undang-Undang tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria. UU No. 5 Tahun 1960. LN No. 104 Tahun 1960.

Indonesia. Undang-Undang tentang Jabatan Notaris. UU No. 30 Tahun 2004. LN No. 117 Tahun 2004, TLN No. 4432.

Indonesia. Undang-Undang tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris. UU No. 2 Tahun 2014. LN No. 3 Tahun 2014. TLN No. 5491.

Indonesia. Peraturan Pemerintah Tentang Peraturan Jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah. PP No. 37 Tahun 1998. LN No. 52 Tahun 1998. TLN No. 3746.

Indonesia. Peraturan Pemerintah Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 1998 Tentang Peraturan Jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah. PP No. 24 Tahun 2016. LN No.120 Tahun 2016. TLN No. 5893.

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata [Burgelijk Wetboek]. Diterjemahkan oleh R. Subekti dan R. Tjtrosudibio. Jakarta: Balai Pustaka, 1992.

D. Putusan Pengadilan

Pengadilan Negeri Sragen. Putusan Nomor 49/Pdt.G/2016/PN.Sgn.

Pengadilan Tinggi Semarang. Putusan Nomor 320/PDT/2017/PT.Smg.

Mahkamah Agung Republik Indonesia. Putusan Nomor 2518 K/Pdt/2018.

E. Internet

Asas-Asas dalam Hukum Perjanjian/Kontrak.†https://doktorhukum.com/asas-asas-dalam-hukum-perjanjian-kontrak/. Diakses pada tanggal 24 Agustus 2021.

Asas-Asas Hukum Perjanjian Dalam KUH Perdata.†https://idlegal.id/asas-asas-hukum-perjanjian-dalam-kuh-perdata/. Diakses pada tanggal 24 Agustus 2021.

Asas-Asas Perjanjian.†https://www.jurnalhukum.com/asas-asas-perjanjian/. Diakses pada tanggal 25 Agustus 2021.

Asas-Asas Perjanjian.†https://www.legalakses.com/asas-asas-perjanjian/. Diakses pada tanggal 30 Agustus 2021.

Hukum Perjanjian.†https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt4c3d1e98bb1bc/hukum-perjanjian/. Diakses pada tanggal 1 September 2021.

Keabsahan Perjanjian Yang Mengandung Klausula Eksonerasi.†https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt52b66e4e181a5/keabsahan-perjanjian-yang-mengandung-klausula-eksonerasi/. Diakses pada tanggal 3 September 2021.

Pengertian Itikad Baik.†http://www.definisimenurutparaahli.com/pengertian-itikad-baik/. Diakses pada tanggal 3 September 2021.


Full Text: PDF

DOI: 10.33751/palar.v8i1.4586 Abstract views : 506 views : 501

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 PAKUAN LAW REVIEW

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.