PERJANJIAN ASEAN DAN CHINA DALAM PEMBENTUKAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS ASEAN-CHINA ASEAN-CHINA FREE TRADE AREA (ACFTA) (Tinjauan terhadap Pasal 2 ayat 1 (a) Konvensi Wina 1986)

Sobar Sukmana, Tuti Susilawati

Abstract


ABSTRAK

 

Subjek hukum internasional adalah pihak-pihak pembawa hak dan kewajiban hukum dalam pergaulan internasional. Menurut Martin Dixon â€a body or entity which is capable of possessing and exercising rights and duties under international law. Negara adalah subjek hukum yang paling utama, terpenting dan memiliki kewenangan terbesar sebagai subjek hukum internasional dan memiliki apa yang tidak dimiliki subjek lainnya yaitu sovereignty (kedaulatan). Organisasi internasional sebagai subjek hukum internasional adalah suatu organisasi yang dibentuk dengan perjanjian internasional oleh dua negara atau lebih berisi fungsi, tujuan, kewenangan, asas, struktur organisasi dan memiliki sekretariat tetap. Republik Rakyat China sebagai subjek hukum internasional adalah sebuah negara yang terletak di Asia Timur, memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia (sekitar1,4 milyar jiwa) dan luas daratan 9,59 juta kilometer persegi, merupakan negara ke 3 terbesar didunia. Asean sebagai organisasi internasional regional di Asia Tenggara didirikan berdasarkan deklarasi Bangkok 1967 dan sejak tahun 2007 Asean telah memiliki Piagam Asean (Asean Charter 2007). Asean sebagai organisasi internasional regional merupakan subyek hukum internasional dengan sepuluh negara anggota.

 

Kata Kunci : Asean, China, Subjek Hukum Internasional, Free Trade Area.

 

ABSTRAK

 

The subjects of international law are parties who carry legal rights and obligations in international relations. According to Martin Dixon, "a body or entity which is capable of possessing and exercising rights and duties under international law. The state is the most important, most important subject of law and has the greatest authority as a subject of international law and has what other subjects do not have, namely sovereignty. An international organization as a subject of international law is an organization formed by an international agreement by two or more countries containing the functions, objectives, authorities, principles, organizational structure and has a permanent secretariat. The People's Republic of China as a subject of international law is a country located in East Asia, has the largest population in the world (about 1.4 billion people) and a land area of 9.59 million square kilometers, is the 3rd largest country in the world. Asean as a regional international organization in Southeast Asia was founded based on the 1967 Bangkok declaration and since 2007 Asean has had the Asean Charter (Asean Charter 2007). Asean as a regional international organization is a subject of international law with ten member countries.

 

Keywords: Asean, China, International Law Subject, Free Trade Area.


References


DAFTAR PUSTAKA :

A. Perjanjian Internasional

Vienna Convention 1986 : On the law of treaties between states and international organizations or between international organizations

The Asean Charter (Piagam Asean) 2007

Framework Agreement on Comprehensive Economic Cooperation between the Asean and Peoples Republic of China 2002.

Protocol to amend Framework Agreement on Comprehensive Economic Cooperation between the ASEAN and Peoples Republic of China, 2003.

Second Protocol to amend Framework Agreement on Comprehensive Economic Cooperation between the Asean and Peoples Republic of China, 2006,

B. Peraturan Perundang-undangan

Indonesia, Undang-undang No.24 tahun 2000, tentang Perjanjian Internasional.

Keputusan Presiden No.48 tahun tahun 2004 tanggal 15 Juni 2004.

C. Buku Referensi

Kusumaaatmadja, Mochtar dan Etty R.Agoes, Pengantar Hukum Internasioal. (Bandung: PT.Alumni,2003).

Sefriani, Hukum Internasional Suatu Pengantar, (Jakarta:RajaGrafindo Persada,2014).

Suryokusumo, Kusumo, Pengantar Hukum Organisasi Internasional, cetakan pertama (Jakarta, PT Tatanusa, 2007).

Dumoli Agusman, Damos Hukum Perjanjian Internasional, Kajian Teori dan Praktek di Indonesia, cetakan kedua (Bandung, PT.Refika Aditama 2014.

Sukmana, Sobar, Harmonisasi Hukum Negara-negara Asean dalam Kawasan Perdagangan Bebas Asean, (Tesis :FH Unpak 2014)

Mauna, Boer, Hukum Internasional, pengertian, peranan dan fungsi dalam era dinamika global.(Bandung:PT.Alumni 2011).

D. Lainnya

Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional (kemendag.go.id), diunduh, 3 Januari 2022

Implikasi ACFTA terhadap Perekonomian Indonesia | Nin Yasmine Lisasih S.H., M.H.

diunduh tanggal, 3 Januari 2022

https://anannur.wordpress.com/2010/07/08/pendidikan-di-cina, diunduh tanggal 3 Januari 2022.

https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/ekonomi, diunduh tanggal 3 Januari 2022


Full Text: PDF

DOI: 10.33751/palar.v8i1.4775 Abstract views : 1112 views : 668

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 PAKUAN LAW REVIEW

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.